SuaraJabar.id - Kematian wanita bartato burung hantu, Anjani Bee atau Intan Marwah Sofiah masih misterius. Pembunuh Anjani Bee belum tertangkap, meski polisi sudah memeriksa banyak saksi.
Mayat Anjani Bee ditemukan tergeletak di selokan Jalan Raya Lembang-Bandung, Kamis, 5 Maret 2020 lalu. Tepat 2 bulan setelah pembunuhan Anjani Bee, SuaraJabar.id kembali menelusuri jejak Anjani Bee sebelum dibunuh dengan sadis.
Tempat pertama, kontrakan Anjani Bee di daerah Bandung di Jalan Sekelimus, Kota Bandung. Tempat ia tinggal, berada di gang kecil.
Kontrakan Anjani Bee pun tidak terlalu besar, hanya berukuran 2X2 meter. Sayangnya, pintu kamar Anjani, terkunci. Namun dari melalui celah jendela, kamar tersebut nampak berantakan. Sampai kini, kamar itu dibiarkan kosong.
Baca Juga:Detik-detik Anjani Bee Tewas, Sempat Naik Ojol sampai 12 Jam Terbujur Kaku
Di tempat ia mengontrak, terdapat ada tiga kamar lainnya. Salah satu tetangga Anjani, Imas. Imas mengklaim tidak begitu mengetahui sosok Jani, panggilan Anjani Bee di tempat ia kost.
"Dia baru kok tinggal di sini. Sekitar satu bulanan," kata Imas, Senin (4/5/2020).
Kamar Anjani terbilang lebih kecil dari kamar Imas. Harga kontrakannya pun berbeda, kontrakan Imas di sewa Rp 400 ribu perbulan. Sementara untuk kamar Anjani Bee, hanya Rp 300 ribu perbulannya.
Di kontrakan tersebut, Anjani tinggal bersama seorang pria yang bernama Iqbal. Belakang, Iqbal lanjut Imas, diketahui sebagai pacar Anjani Bee.
"Mereka tinggal di situ," kata dia.
Baca Juga:14 Fakta Pembunuhan Anjani Bee, Wanita Bertato Burung yang Tewas di Selokan
Terakhir Imas, melihat Anjani Bee, pada Senin 2 Maret 2020 atau tiga hari sebelum Anjani ditemukan tewas. Saat itu, Anjani Bee terlihat menggunakan celana berbahan denim dan balutan jaket berwarna hitam.