"Saya puasa, gak bohong. Saya udah gak bisa bertahan di sana (Depok). Barang-barang usaha saya juga masih di jamin di kontrkan karena udahgak bisa bayar selama dua bulan," kata dia kepada petugas Polwan.
"Kita Kota Bandung, telah melaksanakan PSBB provinsi, saya menjalankan perintah. Bapa kami catat yah," timpal Polwan tersebut.
"Apa saya bisa lanjut perjalanan?," sambung Sakun.
"Kita persilahkan, tapi kita enggak bertanggung jawab, kalau bapa nanti sudah jauh, diminta untuk balik kanan," ucap anggota Polwan itu.
Baca Juga:PSBB Jawa Barat Hari Pertama, Pedagang Garut Masih Bebas Jualan
Mendengar ucapan Polwan tersebut, sirat wajah Sakun dan istrinya nampak lemas. Namun begitu, ia tetap memaksakan untuk melanjutkan perjalanan.
"Kita jalan dulu mas, dari pada gak jelas diem gini," kata dia.
Hari ini, merupakan hari pertama, pemberlakuan PSBB provinsi Jabar. Dalam pelaksaananya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, menginginkan pembatasan pergerakan masyarakat antar kota kabupaten dan antar provinsi.
"(PSBB Provinsi) Perbatasannya antar kota kabupaten juga harus lebih ketat," kata Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil kemarin.
Kontributor : Cesar Yudistira
Baca Juga:Kemenperin Izinkan 1.056 Kantor Buka saat PSBB, Pemprov DKI Tak Dilibatkan