SuaraJabar.id - Polisi mengklaim sedang mendalami video aksi perundungan terhadap Ferdian Paleka yang dilakukan beberapa tahanan di rumah tahanan Polrestabes Bandung.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Ulung Sampurna mengaku telah menemukan tahanan yang merekam aksi bullying terhadap Ferdian dengan menggunakan ponsel.
Ulung mengatakan, ponsel itu diselundupkan ke penjara oleh orang luar saat jam besuk tahanan.
"Ternyata ponsel itu, diselundupkan menggunakan makanan," kata dia.
Baca Juga:Harga APD Selangit, Ganjar Naik Pitam ke Perusahaan: Sompret, Minggat Kamu!
Saat ini, Ulung menyebutkan tengah memeriksa beberapa anggota polisi berikut dengan para tahanan yang terlibat dan mengetahui kejadian tersebut.
Sebagaimana diketahui, sempat beredar video saat Ferdian disuruh tahanan lain untuk masuk ke bak sampah. Dalam video itu, terlihat Ferdian berkepala pelontos dan hanya mengenakan celana dalam. Sebelum masuk ke bak sampah, Ferdinan disuruh beberapa tahanan untuk melakukan push-up.
Meski dibully, Ferdinan dan dua tahanan lain Tubagus Fahddinar dan Aidil disebut masih dalam kondisi sehat. Setelah terkuak dikerjai, polisi akhirnya memindahkan tahanan itu ke sel lain.
"Yang bersangkutan dalam keadaan sehat, namun sementara kita pindahkan dulu sampai aman," kata Ulung.
Untuk diketahui, Ferdian Paleka membuat heboh jagat media sosial setelah melakukan aksi prank membagikan bantuan berisi sampah dan batu bata kepada waria. Buntut dari aksinya itu, polisi memburu keberadaan Ferdian.
Baca Juga:Suami di Penjara, Istri di Rumah Sering Indehoi dengan PNS
Pelarian Ferdian terhenti saat polisi berhasil menangkapnya di ruas Tol Jakarta-Merak pada Jumat dini hari. Tak sendirian, Ferdian diamankan bersama dua orang lainnya yakni Aidil dan Jamaludin.