Setelah 'ditemui' sosok Prabu Siliwangi, Ridho pun langsung menuangkannya ke dalam lukisan.
Dalam lukisan itu, sosok Sri Baduga Maharaja Prabu Siliwangi, tengah berdiri dengan mahkota dan jubahnya.
Tangan kirinya memegang keris. Di samping Prabu Siliwangi tampak seekor macan yang mendampingi.
Setelah selesai, lukisan itu diserahkan ke Keraton Kesepuhan Cirebon ketika Sultan Sepuh XIII PRA Maulana Pakuningrat masih bertahta.
Baca Juga:Kisah Pilu Jenal: Bangkrut Dagang Mi Ayam dan Tak Punya Beras
"Lukisan itu pun kemudian disimpan sebagai salah satu benda koleksi di museum," ungkap Hafid.
Daya Tarik
![Pengunjung tengah melihat lukisan Sri Baduga Maharaja Prabu Siliwangi di Museum Pusaka Keraton Kesepuhan Cirebon. [Dok. Times Indonesia]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/05/10/75549-lukisan-prabu-siliwangi.jpg)
Menurut Hafid, lukisan tersebut memang menjadi salah satu daya tarik dari pengunjung museum.
Sebab, ada sesuatu yang unik dan juga bisa bikin bulu kuduk merinding dari lukisan Prabu Siliwangi karya Ridho tersebut.
Keunikan itu terletak pada kedua mata Prabu Siliwangi yang seolah mengikuti ke arah manapun pengunjung berada.
Baca Juga:Geger! Warga Temukan Mayat Tanpa Busana di Rumah Kontrakan
"Keunikan lukisan ini terletak pada kedua matanya yang seolah mengikuti di mana pun posisi kita berada," tuturnya.
