SuaraJabar.id - Buntut dari video aksi perpelonconan terhadap Ferdian Paleka Cs, Polrestabes Bandung mengklaim telah memperketat sel tahanan dengan tidak menerima barang apapun dari luar.
Kapolrestabes Bandung Kombes Ulung Sampurna Jaya mengatakan pihaknya terus melakukan pemeriksaan terhadap pihak-pihak yang terlibat dalam perundungan Ferdian Paleka cs di dalam sel tahanan.
"Sudah kami proses untuk anggota polisi, mulai anggota jaga sampai dengan atasannya," kata Ulung seperti dilansir dari Antara, Senin (11/5/2020).
Atas kejadian tersebut, Ulung menyampaikan pihaknya melarang para tahanan menerima barang dan makanan saat dijenguk keluarganya. Pasalnya sejak adanya COVID-19, kunjungan tahanan tidak diperbolehkan dan diganti dengan diperbolehkannya makanan dari luar masuk ke sel tahanan.
Baca Juga:5.195 Orang Positif Corona di Jakarta, 453 Pasien di Antaranya Meninggal
"Kami ketatkan dengan tidak menerima makanan dari luar atau dari pengunjung," kata dia.
Untuk diketahui, kejadian perundungan terhadap Ferdian Paleka cs, yang beredar di pesan grup whatsapp dan media sosial facebook, dibenarkan pihak kepolisian.
Perundungan terhadap Ferdian cs, dilakukan saat ia berada di dalam sel tahanan Satreskrim Polrestabes Bandung.
"Yang memang benar kejadian tersebut," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Ulung Sampurna Jaya saat ditemui di Mapolrestabes, Sabtu (9/5/2020).
Ulung mengatakan, pemicu aksi perundungan terhadap Ferdian cs, karena para tahanan kesal akibat aksi prank yang dilakukan Ferdian. Hal itu terungkap setelah pihaknya melakukan pemeriksaan.
Baca Juga:Kisruh Data Bansos, Kades: Pak Jokowi Kami Tak Mendata Sampai ke Alam Kubur
"Mereka enggak suka dengan perlakuan Ferdian cs saat di luaran memberikan makanan sampah ke masyarakat," ucapnya