Angka Kehamilan Tinggi saat Pandemi, Ridwan Kamil Minta Para Suami Selow

"Mohon para suami rada diselowkan dulu, jangan digaskeun teuing," kata Ridwan Kamil.

Rendy Adrikni Sadikin | Husna Rahmayunita
Rabu, 03 Juni 2020 | 08:40 WIB
Angka Kehamilan Tinggi saat Pandemi, Ridwan Kamil Minta Para Suami Selow
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. (Dok. Humas Pemprov Jawa Barat)

SuaraJabar.id - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menunjukkan sikapnya setelah mengetahui tingkat kehamilan di sejumlah wilayah melonjak seiring adanya pandemi virus corona baru atau Covid-19.

Pria yang karib disapa Emil itu menyoroti fenomena tersebut muncul di dua wilayah Jawa Barat yakni Tasikmalaya dan Cirebon seperti ditampilkan dalam sejumlah pemberitaan.

Melalui akun Instagram pribadinya @ridwankamil, Ridwan Kamil pun secara khusus menyampaikan pesan kepada para suami demi menekan tingginya angka kehamilan selama pandemi.

"Negatif covid tapi positif hamil. Mohon para suami rada diselowkan dulu, jangan digaskeun teuing," tulisnya melalaui @ridwankamil seperti dikutip Suara.com, Rabu (3/6).

Baca Juga:Ikut Angkat Jasad PDP Corona, 2 Sopir Mobil Jenazah di Batam Positif Corona

Meski begitu, orang nomor satu di Jawa Barat tersebut lantas melemparkan lelucon kepada publik tentang nama bayi yang dilahirkan saat pandemi Covid-19 dalam unggahan yang sama.

"Kalo lahir masih saat pandemi covid, nama bayinya kira-kira apa? Nuhun," imbuhnya.

Tak pelak unggahan itupun dibanjiri komentar dari warganet. Banyak dari mereka yang dibuat salah fokus dengan pesan yang disampaikan Ridwan Kamil kepada para suami hingga memberikan beragam komentar.

"Habis pandemi beres, guru tugas istirahat, BKKBN kerja keras," kata warganet.

"Siapkan bidan untuk menghadapi kelahiran serentak 2021 pak," timpal warganet lainnya.

Baca Juga:5 Hits Bola: Viral Tubuh Kekar Leon Goretzka, Kini Dapat Julukan Hulkretzka

Pesan Ridwan Kamil soal kenaikan angka kehamilan saat pandemi. (Instagram/@ridwankamil)
Pesan Ridwan Kamil soal kenaikan angka kehamilan saat pandemi. (Instagram/@ridwankamil)

Untuk diketahui, Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya mengklaim bahwa angka kehamilan selama triwulan pertama 2020 cenderung stabil pada 6 Mei 2020 lalu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini