Hingga Saat Ini, Masjid Setukpa Sukabumi Belum Dibuka untuk Umum

Kepala Setukpa Lemdikpol Sukabumi Brigjen Pol Agus Suryatno mengemukakan, Masjid Raya Al-Muttaqin tersebut akan dibuka ketika sudah ada imbauan dari pemerintah.

Chandra Iswinarno
Rabu, 03 Juni 2020 | 14:29 WIB
Hingga Saat Ini, Masjid Setukpa Sukabumi Belum Dibuka untuk Umum
Masjid Raya Al-Muttaqin Setukpa Lemdikpol Kota Sukabumi. [Sukabumi Update]

SuaraJabar.id - Sejak merebaknya kasus positif di Kota Sukabumi Masjid Raya Al Muttaqin yang berada di lingkungan Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) Lemdikpol hingga saat ini belum dibuka untuk umum.

Kepala Setukpa Lemdikpol Sukabumi Brigjen Pol Agus Suryatno membenarkan hal tersebut.

"Belum (dibuka untuk umum)," kata Agus kepada Sukabumiupdate.com-jaringan Suara.com pada Rabu (3/6/2020).

Agus mengemukakan, Masjid Raya Al-Muttaqin akan dibuka ketika sudah ada imbauan dari pemerintah.

Baca Juga:300 Polisi Setukpa Lemdikpol Positif Corona di Sukabumi Diisolasi

"Mengikuti imbauan pamerintah (pemerintah) aja," tambah Agus.

Sementara itu, Agus mengatakan, sebanyak 425 siswa saat ini berada di barak Setukpa Lemdikpol Polri Sukabumi dalam kondisi sehat.

"Alhamduliah sehat semua. Ya, di barak. 425 sehat semua," katanya.

Untuk diketahui, beberapa waktu lalu beredar kabar ratusan siswa Setukpa Lemdikpol Polri di Kota Sukabumi dinyatakan positif Virus Corona atau Covid-19 usai menjalani rapid test. Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono.

Pernyataan tersebut disampaikannya kepada awak media saat mengunjungi Setukpa bersama Kepala SDM Polri dan Karo Psikologi pada Rabu (1/4/2020).

Baca Juga:300 Siswa Setukpa Positif Corona, Polri: Akurasi Rapid Test 80-an Persen

"Jadi perlu saya jelaskan. Memang berawal dari ada satu orang siswa yang demam berdarah. Yang kemudian karena kita rontgen ada berkabut, hasilnya kita rujuk ke RS Kramat Djati. Kemudian bertambah ada delapan orang siswa merasa demam. Kita lakukan rontgen dan berkabut juga. Delapan itu kita rujuk ke RS Kramat Djati Polri. Ini ada sembilan orang, kemudian yang dua orang kita kirim ke RS Bhayangkara di Brimob perawatannya," katanya seperti diberitakan Sukabumiupdate.com-jaringan Suara.com.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini