Depok Belum Aman dari Corona, Sholat Jumat Cuma 15 Menit

Pemerintah Kota Depok menerapkan PSBB Pembatasan Sosial Kampung Siaga (PSKS) tingkat RW.

Pebriansyah Ariefana
Jum'at, 05 Juni 2020 | 09:35 WIB
Depok Belum Aman dari Corona, Sholat Jumat Cuma 15 Menit
Umat muslim mendengarkan khotbah sebelum pelaksanaan shalat Jumat di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Aceh, Jumat (17/4). [ANTARA FOTO]

SuaraJabar.id - Masjid - masjid di Depok, Jawa Barat hanya melangsungkan sholat Jumat selama 15 menit hari ini. Sebab bahaya virus corona masih menghantui Depok.

Pemerintah Kota Depok menerapkan PSBB Pembatasan Sosial Kampung Siaga (PSKS) tingkat RW.

"Kota Depok masih masuk kategori 3 atau zona kuning, sehingga belum bisa menerapkan New Normal secara utuhutuh," kata Wali Kota Depok Mohammad Idris di Depok, Jumat (5/6/2020).

Hanya saja anak-anak di bawah 12 tahun dilarang dibawa saat sholat Jumat. Karena rentan tertular virus corona.

Baca Juga:Pemeriksaan Corona Berubah, Sejak Awal Warga Kedung Turi Reaktif COVID-19

"Sebelum masuk masjid jemaah harus diukur suhu tubuhnya. Dan jangan membawa anak dibawah umur 12 tahun dan orangtua rentan solat berjamaah di masjid," kata Idris.

Idris juga meminta agar sholat Jumat berjamaah di masjid diperuntukkan untuk warga setempat. Dan orang lain tidak boleh untuk sholat Jumat berjamaah .

"Orang luar ngga boleh, makanya kami mohon kepada pengurus masjid mengawasi hal ini," katanya.

Status zona kuning, masjid di Kota Depok telah mempersiapkan untuk beribadah, terutama Sholat Jumat berjamaah.

Bahkan, setiap masjid mengumumkan beberapa imbauan kepada jemaah untuk mematuhi aturan saat melaksanakan Sholat Jumat berjemaah.

Baca Juga:Masjid di 62 RW di Jakarta Dilarang Gelar Sholat Jumat, Masih Bahaya Corona

Salah satunya, Masjid Baitul Kamal Balaikota Depok telah mempersiapkan Sholat Jumat seperti mengatur jarak hingga mengurangi kapasitas jamaah di dalam masjid.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini