"Kondisi normal kapasitas masjid bisa menampung sampai 1.500 jemaah, namun untuk Sholat Jumat kami batasi sebanyak 30 persen atau sekitar 500 jemaah yang berada di dalam masjid. Begitu juga pelaksanaan Sholat Jumat dibatasi 15 menit,” kata Kabag Kesos Pemerintah Kota Depok, Eka Firdaus ketika dikonfirmasi, Jumat (5/6/2020).
Ia mengatakan, jarak yang diatur dalam masjid yakni satu jemaah dengan yang lainnya 1,2 meter.
Untuk mengantisipasi membludaknya jemaah, pihaknya akan menggelar alas tambahan di luar masjid.
“ASN juga kan sudah mulai beraktifitas, ditambah lagi masyarakat yang mengurus keperluan di balaikota,” katanya.
Baca Juga:Pemeriksaan Corona Berubah, Sejak Awal Warga Kedung Turi Reaktif COVID-19
Terkait dengan protokol kesehatan, pihaknya akan menempatkan tiga petugas di tiga titik pintu masuk untuk mengukur suhu tubuh jamaah.
“Kami mengimbau agar jamaah membawa sajadah dari rumah dan menggunakan masker. Jika tidak bawa kami akan bagikan di sini, kami siapkan 1.000 masker,” kata dia.
Tempat lainya, Masjid Agung Al Muhajirin di Jalan Nusantara mereka sudah mempersiapkan sesuai protokol kesehatan.
Mereka juga memberikan batas jarak antar makmum di lantai masjid dan melakukan penyemprotan cairan disinfektan sebelum dan sesudah pelaksanaan sholat.
"Pengurus DKM Masjid Agung Al Muhajirin menempatkan satgas ketika jemaah masuk ke masjid yang tugasnya mengukur suhu tubuh, memberikan cairan hand sanitizer, memastikan seluruh jamaah menggunakan masker, membatasi jumlah jamaah di dalam masjid maksimal 250 orang selebihnya di luar masjid," kata Ketua DKM Masjid Agung Al Muhajirin Hafid Nasir, kepada Suara. com.
Baca Juga:Masjid di 62 RW di Jakarta Dilarang Gelar Sholat Jumat, Masih Bahaya Corona
Untuk khotib saat Sholat Jumat di masjid terebut, Hafid Nasir mengingatkan agar isi khotbah dipersingkat.