SuaraJabar.id - Provinsi Jawa Barat, tengah melaksanakan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) atau PPDB Jabar. Dalam pelaksanaanya, ada cerita unik.
Di mana salah seorang hampir dinyatakan tidak lulus masuk SMK Negeri 3 Cimahi, hanya karena salah memasukan kordinat tempat tinggal. Kordinat yang dimasukan, malahan berada di kawasan Laut China Selatan.
Hal itu diketahui, panitia PPDB Jabar SMKN 3 Cimahi, setelah dilakukan pengecekan administrasi, pada seleksi masuk di tahap 1.
"Waktu kita cek, itu kok kordinatnya ada di Laut China Selatan. Terus kita konfirmasi, ternyata calon siswa tersebut, kurang memasukan angka kordinat rumahnya yang ada di google maps," ujar Asep Suwarno, panitia PPDB SMKN 3 Cimahi, saat di hubungi via ponselnya, Kamis 25 Juni 2020.
Baca Juga:PPDB Jabar Bermasalah, DPRD: Minim Infrastruktur, Sistem Daring Kurang
Asep menuturkan, setelah ditemukannya masalah kordinat yang salah, pihaknya langsung mengkonfirmasi ke nomor orangtua calon siswa tersebut.
Dari konfirmasi, Asep mengatakan, jika memang benar calon siswanya itu hanya kurang memasukan kordinat yang seharusnya. Kemudian, pihak sekolah meminta calon siswa itu untuk memperbaiki.
"Sesudah di perbaiki, dia tetap masuk kok. Karenakan, kalau SMK tidak menjadikan zonasi sebagai persyaratan wajib," jelasnya.
Asep mengakui memang banyak orangtua atau calon siswa yang kebingungan melakukan pendaftaran secara online. Bahkan beberapa di antaranya, nekat mendatangi SMKN 3 Cimahi, untuk diminta bantuan pendaftaran online.
"Mungkin dari sekolah asalnya sibuk atau bagaimanakah kita kurang paham, mereka kebingungan dan datang ke sini. Yah pasti kita bantu dan layani, kita ajari mereka mendaftar secara online, kita dampingi," kata dia.
Baca Juga:Jaringan Internet Buruk, PPDB Jabar di Cianjur Digelar Tatap Muka
Kontributor : Cesar Yudistira