Perempuan yang berprofesi sebagai penyanyi ini masih ingat ketika dirinya memutuskan untuk meninggalkan sang suami karena tak sanggup dengan KDRT yang ia alami.
Ia menceritakan pada 30 November 2019, ia tak diizinkan pergi untuk bernyanyi di sebuah acara pesta yang merupakan rutinitasnya sebagai penyanyi.
Alih-alih mendapatkan izin, R malah dilempar helm dan dilempar sepatu nyanyi oleh Fauzi.
"Awal pertengkaran, waktu itu tanggal 30 November saya mau nyanyi, terus saya nggak dizinin pergi karena dia mau ngajak pergi. Saya juga mau dihantam pakai sepatu nyanyi saya. Habis Maghrib suami ngusir nggak usah tinggal lagi. Jadi saya sudah ninggalin dia atau pisah sekitar delapan bulan dan saya ke tempat orang tua saya," ucap dia.
Baca Juga:Suami Bacok Istri, Anak Korban Ceritakan Detik-detik Ibunya Dibacok Ayah
Tiga hari kemudian, Fauzi datang kembali untuk mengajak kembali istrinya. Namun Fauzi tak terima orang tua R menasehatinya, ia justru membawa tombak.
Tak berhenti di situ, Fauzi terus berusaha agar R kembali bersamanya. Ia juga terus meneror R yang tinggal bersama anaknya. Bahkan, katanya, cara gaib melalui dukun sudah pernah dilakukan Fauzi agar sang istri kembali.
"Terus tiap malam diteror bakar bangku, bakar apa aja di kebon, terus dua bulan dia sudah mulai main ghaib, setiap Maghrib saya selalu jatuh. Setelah masa iddah habis, teror lagi pokoknya gimana caranya mau balik sama saya sampai minta pak RT suruh saya mau balik, namun saya nggak akan mau kembali," kata dia.
Menurut R, suaminya kesal lantaran upaya mengajak sang istri rujuk tak ditanggapi. Ia pun sudah tak kuat menerima perlakukan suami kepadanya.
"Kalau dari kemarin masih mau, tapi dimaafin terus kok orang lama-lama menjadi-jadi. Siapa sih yang kuat," kata dia.
Baca Juga:Suami Bacok Istri sampai Tangan Putus, Disaksikan dan Direkam Ketiga Anak
Pergelangan Tangan Dipotong