Lampu Merah Dibuat Starting Grid ala MotoGP, Warga: Kirain Mau Ada Balapan

Pembuatan starting grid itu dilakukan oleh petugas Satlantas Polres Sukabumi untuk menerapkan physical distancing.

Rizki Nurmansyah
Kamis, 16 Juli 2020 | 16:37 WIB
Lampu Merah Dibuat Starting Grid ala MotoGP, Warga: Kirain Mau Ada Balapan
Penampakan starting grid ala balapan MotoGP di lampu merah persimpangan Jalan Jendral Ahmad Yani, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (16/7/2020). [Foto: Sukabumiupdate.com]

SuaraJabar.id - Pemandangan unik terlihat di lampu merah persimpangan Jalann Jenderal Ahmad Yani dan Jalan Bhayangkara Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.

Di lampu merah tersebut kini terlihat ada marka jalan yang dibuat mirip starting grid ala balap motor MotoGP.

Dikutip dari Sukabumi Update—jaringan Suara.com—pembuatan starting grid itu dilakukan oleh petugas Satlantas Polres Sukabumi pada, Rabu (16/7/2020) malam.

Kondisi ini pun membuat para pengendara motor yang melintas di lokasi terkejut. Salah satunya Endang.

Baca Juga:Sebelum Tewas Tergantung di Pohon Mangga, Santri Ini Minta Diruqyah

"Saya tadi pagi pas pertama lihat mengira ada yang mau balapan motor. Terus ada pengendara lain bilang itu sebagai pembatas jaga jarak antar pengendara sepeda motor," ujarnya.

"Bagus ini, sebagai masyarakat tentu mendukung di masa transisi AKB atau new normal ini. Yang lebih penting tentunya kesadaran masyarakat juga lebih meningkat," sambungnya.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Sukabumi AKP Riki Fahmi Mubarok membenarkan soal marka jalan mirip starting grid MotoGP tersebut.

Riki mengatakan, marka jalan dipasang untuk menerapkan physical distancing antar pengendara roda dua di traffic light atau lampu merah.

"Itu namanya Ruang Henti Khusus (RHK). Jadi untuk pelaksanaan physical distancing bagi sepeda motor," ujar Akp Riki Fahmi Mubarok.

Baca Juga:9.000 Ayam Hangus Terbakar Dilahap Si Jago Merah, Deden Rugi Rp 300 Juta

"Kenapa sampai dibatasi? Karena kalau motor itu cenderung berdekatannya lebih tinggi daripada mobil, kalau mobil kan tertutup."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini