Fenomena Wilayah Bandung Lebih Dingin dari Biasanya, Ini Penyebabnya

Rata-rata suhu udara minimum di Kota Bandung mencapai 16 derajat Celcius.

Rizki Nurmansyah
Senin, 27 Juli 2020 | 10:47 WIB
Fenomena Wilayah Bandung Lebih Dingin dari Biasanya, Ini Penyebabnya
Ilustrasi suhu dingin di Lembang, Bandung. [Instagram]

SuaraJabar.id - Suhu udara di wilayah Bandung Raya beberapa hari belakangan ini terasa lebih dingin dari biasanya. Contohnya hari ini, Senin (27/7/2020).

Suhu udara rata-rata wilayah Kabupaten Bandung, Kota Bandung, Cimahi, dan Kabupaten Bandung Barat, mencapai 16 derajat Celcius.

Perubahan suhu ini dibenarkan Kasie Data dan Informasi Stasiun Klimatologi BMKG Bogor Hadi Saputra.

Menurut Hadi, perubahan suhu di Bandung dikarenakan saat ini seluruh wilayah Jawa Barat mulai memasuki musim kemarau.

Baca Juga:'Akang Gendang, Kalau Saya Bilang Turun, Turun dari Motor'

"Kondisi yang terjadi sekarang karena hampir seluruh wilayah Jabar sudah memasuki musim kemarau. Pada siang hari udara terasa panas terik karena tutupan awan yang hampir tidak ada sehingga lebih terasa panas," ungkap Hadi saat dihubungi via telepon.

"Sementara untuk malam hari, bumi melepaskan energi panasnya ke angkasa sehingga lebih cepat terasa dingin terutama di daerah pegunungan, angin monsun Australia yang bertiup juga memberikan pengaruh," paparnya.

Berdasarkan analisis BMKG, saat ini rata-rata suhu udara minimum di Kota Bandung per tanggal 27 juli 2020 tercatat 16 derajat Celcius.

Untuk di kawasan wisata di Lembang, Bandung Barat, bahkan lebih dingin lagi yakni 13,6 derajat Celcius.

"Di bandingkan dengan kondisi seminggu terakhir penurunannya sekitar 4 derajat Celcius," ucap dia.

Baca Juga:Ingat! Mulai Hari Ini Warga Bandung Wajib Pakai Masker di Tempat Umum

Hadi mengungkapkan, kondisi penurunan suhu udara di Bandung akan berlangsung hingga awal September ini. Puncaknya di bulan Agustus.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini