Stres Berpolitik, Surat Kades Gantung Diri: Politik Tak Sesuai Ajaran Agama

Bahkan sang kades terpaksa berbohong karena tekanan politik di desanya.

Pebriansyah Ariefana
Jum'at, 31 Juli 2020 | 18:46 WIB
Stres Berpolitik, Surat Kades Gantung Diri: Politik Tak Sesuai Ajaran Agama
Ilustrasi gantung diri. (Julianto/Suarajogja.id)

Pesan-pesan saya buat keluarga, kiranya apa yang terjadi pada saat ini tidak mempengaruhi hubungan atau tekanan keluarga.

Untuk istri tercinta (Elsi) jaga baik-baik Arga sama Dirga, sekolahkan dengan baik, maafkan aku yang belum bisa membahagiakan.

Buat ananda Arga/Dirga, sekolah yang baik agar tidak mengulang apa yang dilakukan bapak kalian, jangan sekali-kali masuk jalur politik karena tidak sesuai dengan ajaran agama kita.

Kalau kalian sudah besar nanti, jaga baik-baik ibu kalian kasihi dan sayangilah, maafkan saya, saya melakukan semuanya ini dengan sangat terpaksa karena lebih baik saya berdosa hanya satu kali lagi, dari pada tiap hari melakukan kebohongan hanya karena terpaksa.

Baca Juga:Kades Gantung Diri Malu Bohongi Warga, Pesan ke Anak: Jangan Jadi Politikus

Selamat tinggal semuanya, aku akan pergi untuk selamanya. Harapan saya semoga desa saya, daerah yang saya cintai lebih maju dan masyarakat akan sejahtera.

Sekali lagi, bagi semua masyarakat saya, mohon maaf yang sebesar-besarnya atas perbuatan saya selama ini yang kurang berkenan di hati saudara-saudaraku.

Terima kasih atas dukungannya selama saya menjalankan pemerintahan saya, kiranya Tuhan mengampuni akan semua kesalahan yang terjadi selama ini dan tidak akan menjadi batu sandungan bagi pemimpin seluruh lapisan masyarakat untuk membangun kampung tercinta ini

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini