Trauma Putus Cinta, Wanita Ini Hanya Bisa Makan Nugget hingga Terancam Buta

Dia hanya bisa makan nugget setiap hari.

Rima Sekarani Imamun Nissa | Amertiya Saraswati
Rabu, 12 Agustus 2020 | 08:18 WIB
Trauma Putus Cinta, Wanita Ini Hanya Bisa Makan Nugget hingga Terancam Buta
Ilustrasi nugget ayam. (Shutterstock)

SuaraJabar.id - Bagi beberapa orang, putus cinta dapat meninggalkan trauma yang sangat mendalam. Bahkan, hal itu bisa memicu timbulnya masalah lain, misalnya gangguan makan.

Apa yang dialami wanita bernama Michaela Harris adalah contohnya. Dia mengalami fobia terhadap makanan dan cuma bisa makan nugget setiap hari.

Melansir Daily Star, berat badan Michaela sekarang hanya 35 kg. Setiap harinya, ibu tiga anak tersebut hanya bisa makan nugget yang dibeli di supermarket.

Sementara, pemandangan makanan lainnya akan membuat Michaela Harris merasa mual. Dia tidak merasa tertarik pada makanan lain.

Baca Juga:Gadis Ini Tersedak dan Menemukan Gulungan Masker di Dalam Muntahan Nugget

Ilustrasi pemilih makanan. (Shutterstock)

Namun, hal ini juga membuat Michaela khawatir. Selain tubuhnya yang semakin kurus, wanita 26 tahun itu cemas kalau ketiga anaknya bakal meniru kebiasaan makan yang buruk ini.

"Anak bungsuku sudah pilih-pilih makanan. Ketakutan terbesarku adalah dia mendapatkannya dariku," ujar Michaela.

Hubungan buruk antara Michaela dan makanan bermula sekitar empat tahun lalu. Kala itu, Michaela mengalami fobia makanan pasca putus cinta.

Michaela yang biasanya mampu memakan segala macam hal pun berubah. Bahkan, dia tidak lagi menyenangi sarapan khas Inggris yang menjadi favoritnya.

"Sebelumnya, tak ada yang tidak aku sukai dan aku bakal makan apapun. Aku makan 3 potong bacon, 2 telur, 4 sosis, 2 roti bakar, 3 kentang hash browns, dan kacang-kacangan dalam sekali duduk," kata dia.

Baca Juga:Baru Saja Putus Cinta? Ini Tips agar Tidak Galau Berdasarkan Zodiak

Menurut dokter, Michaela mengidap avoidant restrictive food intake disorser atau AFRID. Gangguan makan ini membikin seseorang menjadi sangat pilih-pilih makanan.

"Aku melalui putus cinta yang berat dan mulai berhenti makan. Aku hanya minum satu kaleng minuman berenergi untuk sarapan," ucap Michaela.

"Ada beberapa hal yang aku makan, tapi cuma dalam jumlah kecil," imbuhnya.

Waktu itu, berat badan Michaela langsung turun 15 kg dalam 3 bulan. Setelah dirinya turun 30 kg, Michaela baru mulai mengonsumsi nugget sampai sekarang.

Michaela juga tidak lagi merasa percaya diri pada tubuhnya. Dia pun terancam kehilangan penglihatan karena gangguan makan ekstrem yang dia derita.

Ilustrasi nugget ayam. (Pixabay/@BellaBalla)
Ilustrasi nugget ayam. (Pixabay/@BellaBalla)

Sampai sekarang, Michaela Harris masih berjuang agar tubuhnya bisa kembali normal. Dia pun sebenarnya benci bertubuh kurus dan berharap dapat menggemukkan badan.

Michaela sendiri kini sudah memiliki pasangan baru bernama John Docherty. Pasangannya yang berumur 40 tahun ini rajin mendorong Michaela agar bisa sembuh dan tak lagi fobia makanan.

"Dia selalu berusaha mendorongku dan membuatku percaya diri, mengatakan aku telah berjuang meski aku cuma makan 3 atau 4 stroberi," kata Michaela.

"Dia berdiri bersamaku selama berjam-jam memikirkan sesuatu yang mau kumakan, dia melakukan segalanya untuk membantuku," tambahnya.

Wanita ini juga sadar bahwa dirinya mungkin membuat sang suami frustrasi. Oleh karenanya, Michaela merasa berterima kasih karena John tetap bersabar.

Dia mengatakan, "Dia adalah pahlawan di mataku dan aku membayangkan aku membuatnya frustrasi tapi dia tak menunjukkannya dan tetap sabar."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini