Ahmad menuturkan, untuk Senin ini, ada 150 masyarakat yang mendatangi PN Soreang untuk melakukan sidang cerai.
Kalau dirata-rata, lanjut dia, dalam sebulan ada 800 orang yang melakukan prosesi persidangan cerai.
"Sangat tinggi (tingkat perceraian), satu bulan itu mencapai 800, yang daftar," ucap dia.
Disinggung soal penyebab perceraian, Ahmad mengatakan beberapa orang yang mengakui disebabkan faktor permasalahan ekonomi.
Baca Juga:Anak Jadi Saksi Sidang Cerai, Meggy Wulandari Istighfar
"Ya alasannya, itu itu saja sih disebutnya, ya alasan klasik lah, nafkah, ekonomi," ucap dia.
Untuk mengantisipasi persebaran virus covid-19 akibat antrean warga yang mau bercerai, Pengadilan Agama Soreang tetap menerapkan protokol kesehatan.
Setiap orang yang datang mengurus sidang perceraian, lanjut dia, diwajibkan untuk menggunakan masker.
"Sebelum masuk ke pengadilan, mereka juga dilakukan cek suhu tubuh serta protokol kesehatan lainnya seperti menjaga jarak dengan pembatasan ruangan serta tempat duduk berjarak."
Kontributor : Cesar Yudistira
Baca Juga:Sidang Cerai Kembali Digelar, Baru Dihadiri Istri Okan Cornelius