SuaraJabar.id - Pelaku penembakan misterius di Bandung diduga dilakukan 4 orang. Mereka menggunakan sepeda motor.
Sebelumnya sang korban adalah seorang warga Bandung. Dia ditembak di Dipatiukur, Bandung, Jawa Barat.
Korban bernama Yoga Novan. Dia ditembak saat tengah berada di sekitaran Jalan Dipatiukur, Kota Bandung, pada Senin (24/8/2020) malam.
Kapolsek Coblong Kompol Hendra Virmanto membenarkan adanya kejadian penembakan tersebut.
Baca Juga:Korban Penembakan Misterius di Bandung Lokasinya di Dipatiukur
Namun sejauh ini, kata Hendra pihak korban belum melaporkan apa yang menimpanya kepada pihak kepolisian.
"Sementara ini korbannya nggak melapor, nggak bikin laporan. Jadi kita mau tindak lanjuti juga bingung kejadiannya bagaimana juga," kata Hendra, saat dihubungi via ponselnya, Selasa (25/8/2020).
Hendra mengatakan setelah mengetahui ada kejadian tersebut, ia langsung meminta jajarannya untuk mencari korban.
Setelah korban ditemui, korban belum dapat dimintai keterangan.
"Korban sudah didatangi, atas nama Yoga, cuma dari pihak korban belum bikin laporan. Saat ditemui juga masih bingung-bingung gitu. Korban masih terluka, masih berdarah. Kejadiannya tadi malam. Ini kita ngecek CCTV, cuma di tempat kejadian perkara, informasi dari Kanit Reskrim, tidak ada CCTV. Kita tengah cari saksi-saksi," kata Kapolsek.
Baca Juga:Skenario Karyawati Pembunuh Bos Pelayaran, Nur Akting Kesurupan Roh Ayah
Hendra mengatakan, dari kejadian penembakan itu, korban mengalami sejumlah luka. Di antaranya di bagian dekat hidung.
"Informasi sementara pelaku ada empat orang. Mereka gunakan motor. Saat ini kita tengah lakukan penyelidikan," pungkasnya.
Sebelumnya dari laman akun media sosial Instagram-nya, yang bernama @yoganovan, ia menceritakan kronologis kejadian yang menimpanya.
"Selamat pagi, Saya yoga korban penembakan membabi buta pada hari senin 25 agustus 2020."
"Kurang lebih pada pukul 23.00 di daerah Dipatiukur 'DU' Bandung, pada malam itu saya bersama teman saya Qataz baru berangkat dari usaha angkringan teman teman saya, belum jauh beranjak dari situ sekitar 20-30 meter."
"Kita berdua dihadang oleh laki laki memakai motor N-max abu-abu dengan menodongkan pistol berwarna hitam/hand gun, saya berhenti dan bertanya 'ada apa“, tiba tiba temannya yang memakai beat hitam dan memakai baju merah maroon datang menghampiri saya membawa senjata handgun memukul kan pistol nya ke kepala saya,"
"Hingga kepala saya benjol-benjol dan berdarah, saat itu kita melawan ke empatnya, saat saya sedang berusaha membela diri, saya melihat teman Qataz sedang di pegangin oleh satu orang dan kening nya di todong pucuk senjata, saya langsung lari menyelamatkan teman saya,"
"Saya pegang tangan yang mau menembak, tapi sialnya teman yang satu nya menembak saya saat saya lengah, tepat di bagian muka bawah mata dan pinggir hidung, jarak nya kurang dari 5CM menyebabkan saya hilang kendali,"
"Saya pun berbalik badan dan mencari teman sambil saya di tembaki beberapa kali di bagian punggung dan kaki, saat saya kembali lagi mereka sudah kabur, jadi mohon viralkan ini, agar pelaku segera tertangkap," kata dia seperti yang dikutip pada story Instagram-nya.
Kontributor : Cesar Yudistira