"Kemarin saya sudah ketemu kepala perwakilan Telkom wilayah Bogor untuk menutup sementara kantor Telkom sampai 1 September 2020," katanya.
Di samping itu, pihaknya mengimbau perkantoran dan tempat usaha yang mampu untuk melakukan tes Covid-19 secara mandiri agar penyebaran virus dapat dideteksi sedini mungkin dan cepat tertangani.
"Yang penting kehati-hatian tinggi. Kalau ada insiden itu tentu harus dilakukan beberapa kali tes. Tapi memang himbauan dari Permendag kepda seluruh pelaku usaha untuk tes mandiri," ujarnya.
Untuk diketahui, berdasarkan keterangan dari Dinas Kesehatan Kota Bogor hingga Jumat 28 Agustus 2020 tercatat total positif Covid-19 berjumlah 553 orang.
Baca Juga:Gugus Tugas Covid-19 Sebut 11 Karyawan Telkom Bogor Positif Virus Corona
Dalam perinciannya dikemukakan, 29 orang meninggal, kemudian 326 orang selesai isolasi atau sembuh dan positif aktif 198 orang.
Kemudian untuk kasus dengan kategori kontak erat (orang tanpa gejala) hingga saat ini di Kota Bogor jumlahnya mencapai 1.335 orang, discarded atau selesai 1.121 orang, masih di karantina 214 orang.
Terakhir, kasus dengan kategori suspek (orang dalam pemantauan dan pasien dalam pengawasan) sebanyak 2.417 orang terdiri dari meninggal 37 orang, discarded 2.301 orang dan masih sakit 79 orang.