SuaraJabar.id - Kepergian Gatot Brajamusti atau Aa Gatot untuk selama-lamanya membawa duka mendalam buat anak-anaknya.
Usai prosesi pemakaman, kedua anak Gatot minta dibukakan pintu maaf untuk almarhum. Menurut salah satu anak almahrum, Suci Fatia, setiap orang pasti tak luput dari salah.
"Kami perwakilan keluarga Aa Gatot Brajamusti memohon maaf kepada seluruhnya jika semasa hidup almarhum pernah berbuat salah, mohon dibukakan pintu maaf agar ayah kami tenang di sana dan semoga banyak kebaikan yang bisa diingat," kata Suci di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cikiray Kidul, Jalan Cikiray, Desa Sukamanah, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Senin (9/11/2020) pagi dikutip dari sukabumiupdate.com -- jaringan Suara.com.
Sementara itu, anak Aa Gatot yang lain, Dallas, mengatakan ayahnya sudah cukup lama memiliki penyakit diabetes dan hipertensi. Hal itu kemudian diperparah dalam dua tahun terakhir oleh penyakit stroke yang diderita Aa Gatot.
Baca Juga:Warga Sukabumi Berdatangan Saksikan Pemakaman Gatot Brajamusti
"Jadi ini adalah komplikasi, sehingga saat beliau lelah komplikasinya meningkat," ujar dia.
Dallas sempat bertemu dengan ayahnya di penjara sebelum pandemi Covid-19. Ketika itu, Sang Ayah menyampaikan pesan yang cukup menyentuh.
"Saya yang terakhir bertemu, beliau menyampaikan permohonan maaf bila ada ucapan dan perbuatan yang kurang," kata Dallas.
Aa Gatot meninggal dunia akibat sakit stroke yang diidapnya beberapa tahun belakangan. Almarhum yang dikenal sebagai aktor dan pernah menjadi Ketua Umum Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI) mengembuskan nafas terakhirnya Minggu sore di RSU Pengayoman Cipinang, Jakarta.
Dihadiri warga
Baca Juga:Gatot Brajamusti Dimakamkan, Keluarga Memohon Maaf atas Kesalahan Almarhum
Prosesi pemakaman dilakukan sekira pukul 08.30 WIB. Selain keluarga dan kerabat, warga sekitar juga ikut menyaksikan pemakaman Gatot Brajamusti.
Ketua Humas PARFI Evry Joe ikut mengantar Aa Gatot ke tempat peristirahatan terakhir. Kepada kami, dia menyebut sangat kehilangan sosok almarhum.
"Kami merasa kehilangan seorang sahabat dan teman yang sangat baik serta peduli untuk perfilman nasional," katanya.
Mewakili keluarga besar Aa Gatot, Evry juga mengucapkan permohonan maaf atas kesalahan Aa Gatot semasa hidup.
"Beliau hanya manusia biasa yang tentu memiliki kesalahan dan kekeliruan," ujar dia.