SuaraJabar.id - Usai rampung, jembatan layang Jalan Jakarta-Supratman kini resmi beroperasi. Namun sebelum diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, jembatan layang tersebut akan diberlakukan serangkaian sistem uji coba rekayasa lalu lintas.
Rencananya, uji coba jembatan layang akan dilakukan selama dua hari, yakni hari, Senin (7/12/2020) ini dan Selasa (8/12/2020) besok. Ada dua tahap uji coba yang akan dilaksanakan pada pagi dan sore hari.
Hari ini, uji coba jembatan layang dilakukan untuk satu arah. Uji coba dilaksanakan pada pagi hari pukul 06.00-09.00 WIB dan pada sore hari pukul 15.00-19.00 WIB.
Sementara itu, pada Selasa 8 Desember 2020, uji coba akan dilakukan untuk dua arah. Uji coba dilaksanakan pada pagi hari pukul 06.00-09.00 WIB dan pada sore hari pukul 15.00-19.00 WIB.
Baca Juga:DPRD Jawa Barat Digeruduk KPK
Namun, setelah melalui beberapa evaluasi, uji coba jembatan layang Jalan Jakarta-Supratman dengan skema satu arah akan diberlakukan hingga besok, Selasa (8/12/2020).
Kebijakan ini diambil oleh Dishub Kota Bandung dan Satlantas Polrestabes Bandung, setelah melakukan rapat evaluasi hasil uji coba rekayasa lalu lintas jembatan layang.
Kepala Bidang Manajemen Transportasi dan Parkir Dishub Kota Bandung Khairul Rizal mengatakan, berdasarkan hasil rapat evaluasi uji coba lalu lintas jembatan layang, pihaknya memperpanjang skema lalu lintas satu arah di jembatan layang Jalan Jakarta-Supratman hingga besok.
"Semula, uji coba pagi pukul 09.00 WIB dan sore nanti pukul 15.00 WIB. Namun, uji coba skema satu arah diperpanjang sampai besok," ujarnya.
Rizal menuturkan, pada hari pertama uji coba jembatan layang, arus lalu lintas di sekitar lokasi terlihat lancar.
Baca Juga:Diejek Bermuka Jelek oleh Warganet, Balasan Ridwan Kamil Mak Jleb!
"Tadi cukup berhasil. Arus lalu lintas mengalir sangat baik," tuturnya.
Ia juga menjelaskan, terkait uji coba dengan skema dua arah, pihaknya masih akan melakukan pembahasan terlebih dahulu.
"Semua berjalan cukup baik dan lancar," jelasnya.