SuaraJabar.id - Sekjen HRS Center, Haikal Hassan atau yang akrab disapa babe Haikal menjalani pemeriksaan di olda Metro Jaya sebagai terlapor kasus bertemu Nabi Muhammad, Rabu (23/12/2020).
Namun sebelum menjalani pemeriksaan, ia dites cepat Covid-19. Hasilnya, ia dinyatakan reaktif Covid-19.
Ustaz Haikal dibawa ambulans Biddokkes Polda Metro Jaya. Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi, satu unit mobil ambulans dengan dua orang berpakaian alat pelindung diri atau APD lengkap terparkir persis di depan pintu masuk gedung Dirkrimsus Polda Metro Jaya.
Tak lama Haikal tiba-tiba keluar dari gedung tersebut sekira pukul 11.25 WIB dan langsung masuk ke dalam mobil ambulans tersebut.
Baca Juga:Babe Haikal Hibur Keluarga Laskar FPI: Gak Usah Nangis, Anak Lo Masuk Surga
Ketika ditanya para awak media terkait kondisi kesehatannya, Haikal menjawab bahwa dirinya dalam keadaan sehat.
"Iya iya kondisi saya sehat Alhamdulillah," kata Haikal di lokasi.
Tak ada kalimat lagi keluar dari mulut Jubir PA 212 tersebut. Haikal kemudian dibawa mobil ambulans tersebut pergi meninggalkan gedung Dirkrimsus.
Sementara itu, dikonfirmasi terpisah, Kabid Dokkes Polda Metro Jaya, Kombes Umar Shahab mengatakan, bahwa Haikal dinyatakan reaktif covid usai menjalani rapid tes antibodi sebelum memberikan klarifikasi terkait kasusnya.
"Iya reaktif dari hasil rapid tes antibodi," kata Umar saat dikonfirmasi wartawan.
Baca Juga:Ustaz Haikal Tak Tahu Siapa yang Merekam Cerita Mimpi Bertemu Rasulullah
Lebih lanjut, Umar mengatakan, Haikal kekinian akan dibawa ke RS Polri untuk menjalani tes swab PCR. Hal itu menindaklanjuti hasil rapid tes yang dinyatakan reaktif.
Penuhi Panggilan
Pagi tadi, Haikal Hassan memenuhi panggilan Polda Metro Jaya, untuk memberikan klarifikasi soal perkara klaimnya yang bertemu Nabi Muhammad SAW melalui mimpi. Sebelumnya Haikal mangkir penuhi panggilan pada Senin (21/12) lantaran ada kegiatan di Solo, Jawa Tengah.
Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi, Haikal datang ke gedung Direktorat Reserse Kriminal Khusus atau Dirkrimsus Polda Metro Jaya terlihat hanya seorang diri sekira pukul 10.05 WIB. Tampak pria yang akrab disapa Babe tersebut datang mengenakan pakaian muslim berwarna abu dan hitam.
Haikal mengaku datang penuhi panggilan tak ada persiapan secara khusus. Pasalnya, ia datang hanya untuk menyampaikan klarifikasi atas klaimnya mimpi bertemu dengan nabi.
"Enggak ada persiapan cuma diklarifikasi. Cuma ini saya baru datang dari Solo," kata Haikal di lokasi.
Haikal mengatakan, cerita dirinya bertemu dengan Rasulullah dalam mimpi saat pemakaman para laskar FPI yang tewas ditembak mati tersebut hanya untuk memotivasi keluarga dan para pihaknya yang datang di lokasi.
"Sekarang gini deh ada orang meninggal karena kecelakaan boleh nggak kita hibur. Udeh jangan nangis gitu mudah-mudahan anak lo masuk sorga. Gitu doang. Memotivasi orangnya biar jangan nangis stop-stop nggak usah nangis gitu," ungkapnya.
Lebih lanjut, Haikal menambahkan, bahwa dirinya tak sadar ketika bercerita mimpi bertemu Rasullah ada orang yang merekam melalui video. Ia pun mengaku tak mengetahui siapa orang merekam video saat dirinya bercerita.
"Nggak tahu saya siapa yang ngerekam," tandasnya.