SuaraJabar.id - Kuasa Hukum Habib Rizieq Shihab, Muhammad Kamil Pasha menyampaikan pihak keluarga Rizieq membuat undangan dalam jumlah terbatas pada acara pernikahan Najwa Shihab dan Habib Irfan Alaydrus. Setidaknya, hanya 17 undangan saja yang disebar untuk acara pernikahan puteri Rizieq itu.
Hal itu disampaikan Kamil Pasha pada sidang perdana praperadilan yang diajukan Habib Rizieq Shihab terkait statusnya sebagai tersangka kasus dugaan pelanggaran protokol kesehatan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (4/1/2020).
Sidang tersebut berlangsung di ruang sidang utama Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Awak media yang meliput tidak bisa masuk ke dalam ruangan dan hanya diperkenankan berada di depan ruang sidang.
Di depan hakim, Muhammad Kamil Pasha, mengatakan, Rizieq dalam kasus dugaan pelanggaran protokol kesehatan kala itu sedang punya hajat. Sang putri, Syarifah Najwa Shihab menikah dengan Habib Irfan Alaydrus.
Baca Juga:Detik-detik Sidang Praperadilan Habib Rizieq, Saksi: Semoga Hakim Objektif

"Terkait pernikahan tersebut, pemohon dan keluarga hanya membuat undangan terbatas, dan yang terkirim hanyalah 17 undangan," ungkap Kamil Pasha.
Kamil Pasha melanjutkan, Rizieq saat itu juga diundang oleh pihak DPP FPI yang membuat acara Maulid Nabi di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat. Tak hanya itu, hajatan pernikahan anak Rizieq juga diklaim mendapat restu dari Wali Kota Jakarta Pusat.
"Bahwa acara pernikahan tersebut disetujui dan dihadiri oleh pihak KUA Tanah Abang, serta acara maulid diketahui, dan disetujui oleh pihak Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat," jelasnya.
Pasha melanjutkan, tamu undangan yang hadir dalam hajatan tersebut ternyata banyak. Alasan Rizieq baru tiba di Tanah Air dari Arab Saudi menjadi salah satunya.
"Namun tanpa disangka-sangka banyak umat yang hadir, dikarenakan kerinduan terhadap Pemohon (Rizieq) yang belum lama kembali ke tanah air, setelah sekitar 3 tahun lamanya berada di Mekkah, Arab Saudi," papar Kamil Pasha.
Baca Juga:Sidang Praperadilan Habib Rizieq, Ini Kata Ketua PA 212
Atas hal tersebut, pihak panitia penyelenggara tetap meminta kepada umat yang terlanjur hadir untuk menerapkan protokol kesehatan. Misalnya, memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.