Diguyur Rp1,5 Triliun, Unjani Bakal Jadi Smart Military University

Jika rampung, nantinya akan berimbas kepada performance jumlah mahasiswa.

Ari Syahril Ramadhan
Kamis, 07 Januari 2021 | 10:15 WIB
Diguyur Rp1,5 Triliun, Unjani Bakal Jadi Smart Military University
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa menginisiasi pembangunan kampus Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) menjadi Smart Military University. (Ayobandung.com/Tri Junari)

SuaraJabar.id - Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) bakal menjadi Smart Military University. Yayasan Kartika Eka Paksi (YKEP) yang menaungi Unjani menggelontorkan dana hingga Rp1,5 triliun untuk mewujudkan program ini.

Pembangunan ini sendiri diinisiasi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa. Ia menginginkan pembangunan Unjani menjadi Smart Military University.

Rektor Unjani Hikmahanto Juwana menerangkan, konsep Smart Military Campus yang digagas KSAD akan terwujud dalam kurun waktu 4 tahun.

"Nantinya Unjani merupakan kampus yang memiliki nilai lebih karena ada unsur pendidikan kemiliterannya," kata Hikmahanto di sela Kick Off Meeting New Unjani di Aula Gedung Jenderal TNI Mulyono, Fisip Unjani, Kamis (7/1/2021).

Baca Juga:2 Korban Tewas Kecelakaan Maut di Tol Purbaleunyi Dibawa ke RS Santosa

Selain insfrastruktur yang modern berbasis teknologi, ke depan anggota TNI atau perwira yang ingin menempuh pendidikan di Unjani akan mudah mengakses pendidikan dengan pola pembelajaran jarak jauh

Menurutnya, keberadaan sejumlah program studi di Unjani bukan hanya dinikmati mahasiswa keluarga AD dan umum, tapi juga ke prajurit AD. Sebagai institusi pendidikan dari TNI AD, Unjani harus bisa bekontribusi kepada peningkatan personel AD.

"Kolaborasi ini diharapkan bisa menjadikan Unjani sebagai kampus bagian dari TNI AD yang bisa meluluskan mahasiswa berprestasi," ungkapnya.

Di tempat sama, Ketua Yayasan Kartika Eka Paksi (YKEP) Tatang Sulaiman menjelaskan, YKEP akan melakukan penataan kawasan kampus seluas 17 hektare dan pembangunan yang dilaksanakan oleh BUMN PT Wijaya Karya (Persero) Tbk ditargetkan selesai dalam waktu 4 tahun.

"Tindaklanjuti MoU yang sudah dilakukan Pak KSAD (Jenderal TNI Andika Perkasa) untuk membangun Unjani, sekarang kami dari YKEP, Rektor, dan WIKA bertemu. Untuk merancang pembangunan yang ditargetkan selesai dalam empat tahun," sebutnya.

Baca Juga:Kecelakaan Maut di Tol Purbaleunyi, Grand Livina Tabrak Truk

Tatang mengemukakan, pembangunan yang dilakukan mencakup sarana dan prasarana gedung rektorat, fasilitas keperluan kuliah, sarana pendukung lainnya, hingga dormitory atau asrama mahasiswa.

"Itu semua untuk mendukung digital campus berbasis E-City sehingga Unjani bisa menjadi kampus berskala internasional,"ujar dia.

Jika rampung, nantinya akan berimbas kepada performance jumlah mahasiswa. Saat ini baru sekitar 20.000 maka ketika Smart Military University berbasis digital campus diharapkan bisa menampung 40.000 mahasiswa melalui pembelajaran jarak jauh.

"Biaya pembangunan sekitar Rp1,5 triliun, nantinya akan ada gate pintu masuk langsung dari Tol Purbaleunyi ke kampus Unjani," jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini