SuaraJabar.id - TikTok digugat Rp 13,1 miliar atas dugaan pelanggaran hak cipta lagu dari penyanyi Virgoun.
Gugatan itu dilayangkan oleh PT Digital Rantai Maya kepada TikTook dan ByteDance ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat.
TGugatan tersebut didaftarkan sejak 13 Januari 2021 dengan nomor perkara 4/Pdt.Sus-HKI/Cipta/2021/PN Niaga Jkt.Pst.
Hal itu diketahui dari Sistem Informasi Penelusuran Perkara Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (SIPP PN Jakpus).
Baca Juga:Sidang Perdana TikTok Digugat Rp 13,1 M Dijadwalkan April 2021
PT Digital Rantai Maya selaku penggugat juga menyampaikan beberapa hal dalam petitum. Petitum merupakan bagian surat yang dimohon untuk diputuskan atau perintahkan oleh pengadilan.
![Ilustrasi aplikasi TikTok. [Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/03/04/95536-aplikasi-tiktok.jpg)
Ada pula salah satu poin petitum di antaranya tentang perjanjian kerja sama PT Digital Rantai Maya dengan Virgoun Teguh Putra tentang Label Produk Rekaman No. DRM: Legal/DRM/055/X/2015 tertanggal 3 Nopember 2015 adalah sah.
Penggugat menyatakan pihaknya sebagai pemegang hak cipta yang sah secara hukum atas karya cipta lagu-lagu dalam master sound atau master rekaman.
Sementara dalam petitumnya, disebutkan TikTok secara tidak sah dan tanpa izin melakukan penggandaan, pengedaran, dan penyebaran lagu-lagu master sound milik PT Digital Rantai Maya.
Terdapat 11 poin yang tercantum dalam
Sistem Informasi Penelusuran Perkara Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (SIPP PN Jakpus), di antaranya :
Baca Juga:Virgoun Kehilangan Syekh Ali Jaber, yang Menuntunnya Membaca Syahadat
1. Menerima dan mengabulkan gugatan penggugat untuk seluruhnya.