SuaraJabar.id - Seorang perempuan begitu sabar menerima hujatan dari keluarganya lantaran nama anak laki-lakinya dituding mirip perempuan.
Namun, ibu ini tak malu memberi nama cantik itu kepada anaknya.
Usut punya usut, ternyata ada alasan yang mengharukan mengapa ia memutuskan memilih nama tersebut untuk anak laki-lakinya.
Lewat curhatannya di lama Reddit. Ibu ini dihujat keluarga akibat pilihan namanya untuk sang anak.
Baca Juga:Asyik Main HP saat Anak Rewel, Ibu-ibu Ini Bikin Kesal Pengunjung Toko Kue
Melansir Kidspot, ibu tersebut tidak sadar bahwa dirinya sedang hamil. Ia baru mengetahui kehamilan tersebut seminggu sebelum melahirkan.
Meski terbilang langka, kasus macam ini bukan pertama kalinya terjadi. Ibu ini juga memutuskan melahirkan sendirian meski dia sudah tahu siapa ayah dari bayinya.
"Aku tidak kesulitan menentukan siapa ayahnya, yaitu sahabatku karena dia adalah satu-satunya pria yang pernah tidur denganku."
"Aku sangat terkejut ketika tahu karena aku tidak siap, dan aku tidak memberitahunya karena ibunya sedang melawan Covid jadi aku tidak mau membuatnya lebih stres," lanjut ibu ini.
Wanita ini lantas melahirkan bayi laki-laki sendirian dan hanya ditemani sang dokter. Ia juga berterima kasih pada dokternya karena telah menyelamatkan nyawanya saat persalinan.
Baca Juga:Salah Kasih Nama Perempuan ke Anak Laki-Laki, Wanita Ini Dihujat Keluarga
Sebagai tanda terima kasih, ibu ini ingin menggunakan nama dokternya untuk sang anak. Nama si dokter adalah Audrey.
"Aku sedikit ingat, meski tidak umum, Audrey juga bisa dipakai menjadi nama laki-laki. Dan aku pikir itu nama yang imut, jadi aku menamai anakku dengan nama itu."
Pasca melahirkan, ibu ini baru memberitahu keluarga dan sahabatnya. Namun, keluarga ibu ini malah menghujat karena Audrey bukanlah nama uniseks.
"Aku memberitahu mereka bahwa ini bukan fakta yang banyak diketahui, tapi Audrey bisa dipakai menjadi nama laki-laki. Kami mencarinya, dan ternyata, yang dimaksud adalah Aubrey."
Lantaran perbedaan satu huruf tersebut, wanita ini dikritik keluarga dan dianggap akan merusak hidup anaknya. Di sisi lain, sang sahabat yang kini menjadi pacarnya tetap mendukung.
"Pacarku bilang bodoh jika satu huruf dalam nama saja bisa mengubah gender, dan lagi pula ini hanya huruf dan tidak punya gender," tambah ibu ini.
Meski mendapat dukungan dari pacar dan ayah bayinya, wanita ini memutuskan bertanya ke forum Reddit soal nama anak. Ia juga takut jika anaknya kelak dibully.
"Kau memberinya nama itu dengan alasan manis untuk menghargai seseorang. Jika yang lain punya masalah, itu masalah mereka bukan dirimu," jawab warganet.
"Kau tidak tahu dia akan dibully atau tidak. Seseorang bisa dibully bahkan dengan nama yang umum, jadi aku tidak akan khawatir," imbuh saran lain.
Bagaimana menurut Anda?