Dilempari Batu oleh Penonton karena Dikira Bawakan Musik Setan

"Kenyang kayanya ngomongin suka suka terjun di musik underground. Dari mulai dilemparin sampai berantem di panggung juga sering," imbuhnya sambil tertawa ringan.

Ari Syahril Ramadhan
Senin, 01 Februari 2021 | 09:38 WIB
Dilempari Batu oleh Penonton karena Dikira Bawakan Musik Setan
Vokalis band trash metal Goredath, Gabriel Enya Nanang menceritakan pengalaman pernah dilempari batu oleh penonton gara-gara dikira bawakan musik setan. [Suara.com/Aminuddin]

Gabriel sendiri, sehari-hari bekerja sebagai montir di sebuah bengkel. Selain itu, ia pun terkadang suka mendapat pekerjaan sebagai guide touring off-road.

"Ya misalkan ada tamu nih dari luar kota yang ingin off-road, saya diminta untuk mendampingi gitu, bayarannya bagi-bagi sama teman-teman yang lain," katanya.

"Bermusik mah kan lebih ke hobi ya. Meski ada, ya nggak gede urusan fee, untuk kebutuhan sehari-hari pasti gak ketutup, ini mah suka aja jadi ada kepuasan tersendiri aja," tambahnya.

Segendang sepenarian, hal serupa pun dilakoni Yuga. Yuga bermusik hanya untuk kepuasan dirinya saja tanpa ada embel-embel harus mematok penghasilan dari aktivitasnya sebagai musisi indie Bandung. Sehari-hari Yuga bekerja sebagai jurnalis di salah satu media daring di Kota Bandung.

Baca Juga:Band Trash Metal Bandung Gagal Manggung di Luar Negeri Gara-gara Pandemi

"Lebih ke hobi aja sih," tukasnya.

Kontributor : Aminuddin

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak