10 Tahun Ditinggal Warga, Suasana Desa Mati di Majalengka Bikin Merinding

Khadafi mengatakan bahwa lebih dari 260 rumah di desa Sidamukti Majalengka tersebut sudah ditinggal hampir sepuluh tahun lamanya.

Farah Nabilla | Dwi Atika Nurjanah
Senin, 01 Februari 2021 | 17:08 WIB
10 Tahun Ditinggal Warga, Suasana Desa Mati di Majalengka Bikin Merinding
Penampakan 'Desa Mati' di Majalengka yang Ditinggal Warga hampir 10 tahun (YT/Bucin TV)

SuaraJabar.id - Sebuah desa di Majalengka, Jawa Barat berubah menjadi desa mati usai ditinggalkan para penghuninya selama 10 tahun terakhir.

Penampakan desa mati tersebut membuat merinding publik lantaran kesan seram yang timbul.

Seorang YouTuber pun mengabadikan kondisi terkini desa mati di Sidamukti Majalengka tersebut. Lewat kanalnya bernama Bucin TV, ia menunjukkan hasil penelusuran ke desa tersebut.

Dua video berjudul "Desa Kosong Majalengka-View Siang" dan "Desa 'Mati' Ratusan Rumah Kosong-Majalengka" yang diunggah tanggal 26 dan 28 Januari 2021 pun ramai ditonton warganet.

Baca Juga:Rasanya di Luar Dugaan, Wanita Ini Sempat Mual saat Tumis Bawang Utuh

Dua video itu terbagi atas dua sesi penelusuran yakni di siang hari dan di malam hari.

Dalam video pertama, terlihat pemilik kanal Bucin TV bernama Khadafi Tuasamu tengah melakukan penelusuran di desa tersebut pada siang hari. Sementara di video kedua, terlihat Khadafi menyusuri desa itu di malam hari.

Suasana menyeramkan begitu terasa di 'desa mati' tak berpenghuni tersebut. Kampung yang bernama Desa Sidamukti menjadi terbengkalai karena sudah ditinggalkan oleh warganya sejak tahun 2012.

Penampakan 'Desa Mati' di Majalengka yang Ditinggal Warga hampir 10 tahun (YT/Bucin TV)
Penampakan 'Desa Mati' di Majalengka yang Ditinggal Warga hampir 10 tahun (YT/Bucin TV)

Usut punya usut, Khadafi menjelaskan alasan warga meninggalkan tempat itu karena seringnya terjadi peristiwa longsor dan pergerakan tanah yang terjadi di wilayah desa.

"Saat ini gua sedang berada disalah satu kampung yang sudah terbengkalai di daerah Majalengka, Jawa Barat teman-teman. Nama desanya adalah Desa Sidamukti dan desa ini terbengkalai sejak tahun 2012 kalau enggak salah, 2011 atau 2012. Karena tempat ini rawan longsor dan sering terjadi patahan-patahan pergeseran tanah gua agak kurang paham," terang Khadafi dalam video seperti dikutip Suara.com pada Senin (1/2/2021).

Baca Juga:Awalnya Mual-Mual, Bawang Utuh Goreng Ternyata Bikin Wanita Ini Ketagihan

Penampakan 'Desa Mati' di Majalengka yang Ditinggal Warga hampir 10 tahun (YT/Bucin TV)
Penampakan 'Desa Mati' di Majalengka yang Ditinggal Warga hampir 10 tahun (YT/Bucin TV)

Khadafi menjelaskan bencana longsor terjadi di tahun 2001, mengakibatkan sebagian warga Desa Sidamukti pergi meninggalkan rumahnya.

Kemudian bencana itu terjadi lagi tahun 2012 dan membuat pemerintah mengimbau pada seluruh masyarakat untuk pergi meninggalkan rumahnya.

"Pertama kali terjadi longsor itu di tahun 2001 dan sebagian warganya pergi meninggalkan rumahnya dan terjadi lagi musibah bencana alam di tahun 2012. Pada saat itu pemerintah setempat memerintahkan mengimbau seluruh warga yang ada di desa ini untuk pergi meninggalkan rumahnya dan sediakan tempat baru bagi mereka," terangnya.

Penampakan 'Desa Mati' di Majalengka yang Ditinggal Warga hampir 10 tahun (YT/Bucin TV)
Penampakan 'Desa Mati' di Majalengka yang Ditinggal Warga hampir 10 tahun (YT/Bucin TV)

Khadafi turut mengatakan bahwa lebih dari 260 rumah di desa tersebut sudah ditinggal hampir sepuluh tahun lamanya.

"Dan sekarang gue sudah di tengah-tengah kampung yang terbengkalai hampir 10 tahun teman-teman. Ada 200 rumah yang terbengkalai," terang Khadafi sambil menunjuk satu-persatu rumah kosong tersebut.

Dalam videonya itu, ia juga menuturkan beberapa warga kerap lalu-lalang melewati 'desa mati' tersebut untuk bertani.

Sejak diunggah oleh Khadafi, video itu dengan cepat tersebar ke masyarakat, khusunya warga Majalengka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini