Dewi Citos Kota Cimahi, Dulu Ramai Kini Mirip Lokasi Uji Nyali

Panorama alam yang disajikan di sana cukup menyegarkan untuk ukuran di wilayah perkotaan dengan kepadatan penduduk yang tinggi seperti di Kota Cimahi.

Ari Syahril Ramadhan
Sabtu, 06 Februari 2021 | 15:47 WIB
Dewi Citos Kota Cimahi, Dulu Ramai Kini Mirip Lokasi Uji Nyali
Kondisi Desa Wisata Cimahi Torobosan (Dewi Citos) saat ini yang terbengkalai akibat sudah tidak ada lagi kegiatan hiburan rakyat. [Suara.com/Ferrye Bangkit Rizki]

"Saya juga kan bikin 'sasaungan' buat jualan. Udah 4 (empat) kali malah bikinnya," ujarnya.

Tanda-tanda akan vakumnya Kampung Wisata Citos terlihat ditahun 2017. Penyebabnya adalah minimnya anggaran dari kelompok, khususnya Ketua Kampung Wisata Citos, yang bernama Yusuf. Menurut Yuyu, dalam sekali event domba itu, biaya yang dikeluarkan tak sedikit.

Agar wisatanya tak sampai bangkrut, pengelolan pun sempat berinovasi. Seperti mengadakan pasar, tempat hiburan dan warung lesehan semacam di Punclut di wilayah Bandung.

"Pas bulan puasa, berhenti dulu. Eh, malah berhentinya sampai sekarang," tuturnya.

Baca Juga:Sadis Banget, Gadis 14 Tahun Dicabuli Pamannya Sendiri hingga Trauma Berat

Warman (60) warga lainnya berharap geliat wisata di Kampung Citos bisa dihidupkan lagi. Menurut informasi, kata dia, Pemerintah Provinsi Jawa Barat bakal memberikan bantuan. Bahkan, sudah ada petugas yang survei ke lokasi.

"Maunya masyarakat dihidupkan lagi, jadi objek wisata. Ada tempat foto-foto, kolam renang, tempat hiburan seperti korsel (wahana permainan anak)," tandasnya.

Gayung pun bersambut. Sebab Dewi Citos bakal digarap sebagai ekowisata. Untuk mengembangkan wisata tersebut, Pemkot Cimahi mendapatkan bantuan keuangan sebesar Rp 4,5 miliar dari Pemprov Jabar.

"Kota Cimahi alhamdulillah dapat bantuan untuk pengembangan destinasi wisata. Kita ngusulinnya memang Rp 5 miliar, di-acc Rp 4,5 miliar lebih," ungkap Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Cimahi, Budi Raharja.

Saat ini, terang dia, pihaknya tengah mempersiapkan dokumen lelang. Berdasarkan intruksi dari Pemprov Jabar, kata Budi, seharusnya bulan ini lelang segera dimulai, namun terkendala sistem baru yang belum tuntas.

Baca Juga:Diisukan Dapat Ratusan Juta untuk Kudeta AHY, Ini Kata Kader Demokrat

"Sekarang masih persiapan lelang, saat anggaran masuk nanti tinggal dilaksanakan lelangnya," ujar Budi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak