Viral Video Diduga Preman Palak Penghuni Kos, Adu Mulut dengan Emak-emak

Pria ini mengaku sebagai petugas keamanan

Fitri Asta Pramesti
Minggu, 07 Februari 2021 | 13:58 WIB
Viral Video Diduga Preman Palak Penghuni Kos, Adu Mulut dengan Emak-emak
Video diduga preman palak penghuni kos. (Instagram/peristiwa_sekitar_kita)

SuaraJabar.id - Beredar di media sosial, video yang menunjukkan seorang pria terlibat adu mulut dengan perempuan. Keduanya saling melontarkan kata kasar.

Pria ini terlihat menenteng balok kayu saat terlibat cekcok dengan emak-emak di depan sebuah rumah. Ia diduga melakukan aksi pemalakan.

Hal ini diketahui dari unggahan akun Instagram @peristiwa_sekitar_kita pada Minggu (7/2/2021), menunjukkan detik-detik perseteruan antara pria diduga preman dan si emak-emak.

"Mau apa kau ke sini?," teriak si emak-emak berusaha mengusir si pria yang berdiri di teras rumah.

Baca Juga:Preman Ngamuk Gedor-gedor Ambulans, Ancam Tembak Mati Sopir

Video diduga preman palak penghuni kos. (Instagram/peristiwa_sekitar_kita)
Video diduga preman palak penghuni kos. (Instagram/peristiwa_sekitar_kita)

Sejurus kemudian, keduanya saling mengumpat dengan menyebutkan nama-nama hewan. Ucapan dari si ibu akhirnya berhasil membuat pria ini angkat kaki dan berjalan ke motornya.

Berdasarkan informasi yang disematkan oleh @peristiwa_sekitar_kita, pria tersebut bermaksud untuk melakukan pemalakan di sebuah kos dengan modus mengaku sebagai petugas keamanan.

Untuk melancarkan aksinya, ia membawa sebilah kayu saat datang ke sebuah kos yang berada di Jalan Marakas, Medan Baru, Medan pada Sabtu (6/2).

Video diduga preman palak penghuni kos. (Instagram/peristiwa_sekitar_kita)
Video diduga preman palak penghuni kos. (Instagram/peristiwa_sekitar_kita)

Video aksi diduga preman adu mulut dengan emak-emak ini lantas mengundang beragam reaksi warganet.

"Mantap bu, lagian orang capek-capek bayar kosan dia malaj bebani, dikira gampang nyari uang, sudah seharusnya kita harus melawan orang yang begituan...," tulis akun @erik***.

Baca Juga:Preman Salah Sasaran, Nenek Marsinah Diusir Paksa dari Rumahnya

"Kalau minta maaf dari balik jeruji aja,bilangin materai nemrebu udah gak dijual," kata @aqij***.

"Paling benci dengan manusia jenis ini," imbuh @deny***.

"Basmi premanisme sampai ke akar akarnya," timpal @kalv***.

Lihat video selengkapnya di sini.

Berita Terkait

Bobby Nasution menyampaikan kepada seluruh massa PBB bahwa Kota Medan selama ini damai.

sumatera | 00:21 WIB

Diantaranya menolak faham radikalisme dan intoleransi serta dilakukannya pembubaran orang-orang beribadah.

sumatera | 00:04 WIB

Emangnye ngape saye ndak maok bayar, saye ni preman, kau berani keh ape

kalbar | 21:37 WIB

Memantu Presiden Jokowi ini setuju dengan semua poin yang disampaikan.

sumatera | 18:24 WIB

Belum pernah ada kepala daerah yang langsung menemui aksi seperti ini dan langsung naik ke atas mobil,"

news | 17:51 WIB

News

Terkini

Program Pasagi pengelolaannya diserahkan kepada Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jabar.

News | 13:32 WIB

Jabar memiliki keunikan tersendiri dalam dunia penyiaran.

News | 13:27 WIB

Gempa bumi 5,1 M guncang Sukabumi, Jawa Barat pada Selasa (6/6) sekitar pukul 14:23 WIB.

News | 16:18 WIB

Pancasila merupakan hasil perumusan dan pemikiran para pejuang bangsa.

News | 12:07 WIB

Program ASO baru mencakup kawasan Bandung Raya dan Bodebek.

News | 11:59 WIB

Kerabat Store merupakan tenan ke - 32 di PKJB yang berisi produk ekonomi kreatif dan UMKM Jabar.

News | 11:47 WIB

MQK sangat penting dalam meningkatkan pemahaman dan kecintaan akan ilmu agama Islam terutama pada generasi muda.

News | 11:44 WIB

Hadir juga dalam perayaan tersebut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dan Wali Kota Bogor Bima Arya.

News | 10:22 WIB

Pemprov Jabar mendukung penuh pembangunan Kota Bogor.

News | 18:58 WIB

Tema yang diusung kali ini adalah Gotong Royong membangun peradaban dan pertumbuhan global.

News | 18:55 WIB

Adapun tiga strategi dalam program tersebut yakni, skrining, pengontrolan minum obat dan pelaksanaan senam.

News | 18:48 WIB

Sayembara Desa Digital merupakan upaya menjaring penerima manfaat baru program Desa Digital.

News | 18:44 WIB

Akomodasi ke Disneyland Hongkong yang sangat mudah.

Lifestyle | 15:00 WIB

Tahapan penyeleksian kategori Tegar Beriman Award ini telah dimulai sejak Februari 2023 sampai Mei 2023.

News | 22:30 WIB

Baru-baru ini Pemerintah Kabupaten Bogor juga berhasil meraih berbagai penghargaan.

News | 22:25 WIB
Tampilkan lebih banyak