Terdengar Teriakkan Minta Tolong, Lansia Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Asisten rumah tangga korban juga ditemukan di luar rumah dengan kondisi terdapat luka tusuk di perut.

Ari Syahril Ramadhan
Jum'at, 19 Februari 2021 | 08:47 WIB
Terdengar Teriakkan Minta Tolong, Lansia Ditemukan Tewas Bersimbah Darah
Polisi berjaga di lokasi penemuan lansia yang tewas dengan kondisi bersimbah darah di Buana Cigi Regency, Blok B4, Kelurahan Cijawura, Kecamatan Buah Batu, Kota Bandung, pada Kamis (18/2/2021). [Suara.com/Cesar Yudistira]

SuaraJabar.id - Seorang lansia bernama Dewi yang diperkirakan berusia 70 tahun, ditemukan tewas dengan penuh luka di bagian wajah, di kamar mandi dalam kamar rumahnya yang beralamat di Buana Cigi Regency, Blok B4, Kelurahan Cijawura, Kecamatan Buah Batu, Kota Bandung, pada Kamis (18/2/2021), sekitar pukul 18.15 WIB .

Di saat yang bersamaan, asisten rumah tangga (ART) korban yang bernama Ratna ditemukan di luar rumah dengan luka tusukan pada bagian perut sebelah kanan.

"Kondisinya dia (pembantu) berada di teras dengan luka tusukan di perut bagian kanan. Darahnya sudah banyak keluar," kata Dewi, yang rumahnya berada tepat di depan tempat kejadian, saat ditemui di lokasi.

Dewi mengaku tidak mendengar adanya keributan di dalam rumah sejak sore tadi, hingga kejadian tersebut diketahui.

Tetangga lainnya Tubagus Riki menuturkan, saat warga tengah berkumpul, ia bersama keamanan komplek masuk ke dalam rumah. Ia menggambarkan, di dalam rumah tidak terjadi kerusakan apa pun.

Hanya saja, ada satu lemari yang berada di kamar korban terbongkar dan kondisinya berantakan.

"Tidak ada yang acak-acakan, kecuali satu lemari itu," terang Riki.

Saksi lainnya yang juga tetangga dengan korban, bernama Riki Ruchendar (38) menuturkan, ia sempat mendengar teriakan minta tolong dari dalam rumah tersebut. Ia pun masuk bersama sekuriti dan melihat kondisi korban secara langsung.

"Pas saya masuk ke dalem terkapar di kamar mandi ibu teh bersimbah darah. Dalam posisi terlentang pakai mukena putih. Semuanya putih. Gak tega saya melihat itu kan terus saya gendong berat pisan dan gak napas," tuturnya.

Berdasarkan pengakuan Ratna pembantu korban kepada warga, yang didengar Riki, diketahui ada dua orang tinggi besar masuk rumah tersebut, sebelum kejadian.

"Ada yang masuk berdua tinggi besar pakai baju hitam pakai buff terus bawa linggis, gak bawa kendaraan da langsung lari," katanya.

Riki mengatakan di rumah itu, hanya tinggal dua orang. Yakni korban dan pembantunya, Ratna. Ratna sendiri diketahui baru satu bulan lebih, kerja bersama korban. Korban tinggal bersama anaknya. Namun saat kejadian ini, anak korban tengah berada di Bogor.

Pantauan wartawan di lokasi kejadian, warga dan para petugas kepolisian masih berkumpul. Perumahan di lokasi kejadian merupakan perumahan dengan sistem satu pintu, atau one gate sistem.

Kontributor : Cesar Yudistira

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini