Tak Bisa Cuan, Hotel di KBB bagai Mengulur Kematian

Bisnis pariwisata tersebut saat ini konsennya bukan untuk mencari keuntungan lagi, tapi mencari uang hanya untuk mempertahankan usahanya agar tidak sampai gulung tikar.

Ari Syahril Ramadhan
Jum'at, 19 Februari 2021 | 13:45 WIB
Tak Bisa Cuan, Hotel di KBB bagai Mengulur Kematian
Salah satu hotel di kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat yang mengalami penurunan okupansi akibat pandemi Covid-19. [Suara.com/Ferrye Bangkit Rizki]

Ada juga yang melalukan inovasi prodak dan mengalihkan bidikan konsumen. Seperti yang awalnya hanya murni hotel, kemudian nuansanya diubah menjadi cafe.

"Yang rame kan cafe, suasana dibuat cafe karena pasarnya yan ada cafe. Otomatis target pasar pindah," ungkapnya.

Kemudian yang pasti adalah mengurangi jumlah karyawan dan jam kerjanya. Seperti yang dilakukan Eko di bisnis penginapan dan wisatanya, di mana ada pengurangan karyawan yang cukup banyak.

"Saya aja 50 persen habis kontrak gak diperpanjang. Dari 240 karyawan, sekarang tinggal 123 saja. Itupun gak masuk setiap hari, jadi digilir," terangnya.

Baca Juga:Emak-emak Untung Besar Berkat Sulap Halaman Rumah Jadi Perkebunan

Eko gak bisa membayangkan jika kondisinya masih seperti ini. Mungkin saja hanya yang punya modal besar yang masih bisa bertahan di bisnis pariwisata ini. Namun, ia masih punya keyakinan kondisi ini akan berangsur membaik.

"Tapi kalau sampai ada hotel yang dijual di sini (KBB) saya belum denger," ucapnya.

Anjloknya okupansi hunian hotel tentunya berpengaruh terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor perhotelan di Bandung Barat. Ada penururnan hingga 50 persen dibandingkan tahun 2019.

Tahun 2019, realisasi penerimaan PAD dari hotel mencapai Rp 18.069.667.988. Sementara sepanjang tahun 2020 tercatat hanya Rp 9.892.119.987.

"Tahun 2020 itu menurun lebih dari 50 persen ketimbang 2019," ungkap Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) KBB, Heri Partomo. [Suara.com/Ferrye Bangkit Rizki]

Baca Juga:24 Jam Tenggelam di Waduk Saguling, Arip Akhirnya Ditemukan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak