SuaraJabar.id - Dalam video klip Calon Bojo dan aksi panggung di Youtube FanFest 2019, Atta Halilintar menampilkan atraksi penari tradisional. Salah satu penari cantik itu adalah Syntya Marlina.
Alunan musik tradisional Sunda terdengar dari sebuah sanggar di Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi. Terlihat sekelompok anak-anak hingga remaja tengah berlatih tari tradisional Sunda yakni Jaipong di sebuah sanggar.
Mereka menikmati sekali melenggok-lenggokan tubuh, berlatih sepenuh hati seolah tak menghiraukan hirup pikuk seni modern. Gerakan mereka tetap ingin berlatih tari tradisional Sunda.
Ketika disambangi Suara.com, ternyata motor penggeraknya adalah Syntya Marlina. Gadis berusia 24 tahun itu dengan gemulainya mengajarkan anak-anak untuk menari jaipong. Gerakan kepala, tangan, tubuh hingga kaki meliuk halus mengikuti alunan musik.
Baca Juga:Rupanya Ini Penyebab Orangtua Tak Hadiri Pernikahan Atta Halilintar
"Iya aku di sini buka sanggar untuk melatih anak-anak tari tradisional, khususnya Sunda," ujar Syntya, baru-baru ini.
Osin, sapaannya mulai melatih seni tari jaipong sejak duduk di bangku SMP. Saat itu, gadis lulusan Mojang Jajaka (Moka) Kota Cimahi tahun 2016 itu mengajar privat tari jaipong.
Selang beberap tahun, tepatnya ketika Osin duduk di bangku kelas 2 SMA, ia mulai fokus untuk membuka sanggar yang dinamakan 'Mutiara'. Dengan lihai, ia menurunkan bakatnya kepada anak didiknya.
Tercatat ada sekitar 300 orang yang sudah ia latih. Usianya dimulai dari 3 tahun, bahkan ada yang sampai 25 tahun. Osin tak pernah bosan menari, hal yang ia senangi sejak kecil.
"Kenapa jaipong, ya awalnya dari suka nari terus jadi seneng banget sama jaipong," ucapnya.
Baca Juga:Kondisi Aurel Membaik, Atta Halilintar Langsung Siapkan Lokasi Nikah
Punya Bakat Menari sejak Kecil
- 1
- 2