Viral Geng Motor XTC Bentrok dengan Moonraker, 1 Orang Tewas

Bentrokan terjadi ketika geng motor XTC dan Moonraker terjadi saat keduanya berpapasan di Jalan Raya Purwakarta, Kabupaten Bandung Barat.

Ari Syahril Ramadhan
Senin, 01 Maret 2021 | 11:13 WIB
Viral Geng Motor XTC Bentrok dengan Moonraker, 1 Orang Tewas
Sebuah sepeda motor terbakar saat geng motor XTC dan Moonraker terlibat bentrok di Kabupaten Bandung Barat. [Tangkapan Layar Instagram @infojawabarat]

SuaraJabar.id - Api berkobar dari sebuah sepeda motor yang terbakar terlihat dalam sebuah video yang merekam bentrok antara dua geng motor di Kabupaten Bandung Barat beredar di jejaring media massa.

Video itu juga memperlihatkan aksi baku hantam dan perang lempar batu antar anggota dua geng motor itu.

Bentrokan yang melibatkan geng motor XTC dan Moonraker ini terjadi di sekitar Jalan Raya Purwakarta-Cikalongwetan, Desa Nyalindung, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada Minggu (28/2/2021) sore.

Dalam bentrokan itu, satu orang tewas dan dua lainnya mengalami luka-luka.

Baca Juga:Viral Video Anak Perempuan Adu Jotos, Ternyata Cuma Gara-gara Ini

Kapolres Cimahi AKBP Indra Setiawan membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, bentrokan tersebut pecah akibat adanya kesalampahaman antarkedua kelompok bermotor tersebut.

"Kejadian bentrokan antargeng motor XTC dengan Moonraker akibat kesalahpahaman," ungkap Indra saat ditemui Indra saat ditemui di Mapolres Cimahi, Senin (1/3/2021).

Berdasarkan keterangan saksi, ungkap Indra, bentorkan tersebut terjadi ketika kedua kelompok geng motor tersebut saling berpapasan di Jalan Raya Purwakarta, Desa Nyalindung, Kecamatan Cipatat, KBB.

"Kemudian terjadi kesalahpahaman sehingga terjadi bentrokan," ucap Indra.

Akibat bentrokan tersebut, satu orang meninggal dunia akibat luka tusukan. Sementara ada dua korban yang mengalami luka-luka. Selain itu, ada satu unit sepeda motor yang dibakar.

Baca Juga:Pariwisata KBB Babak Belur Dihajar Pandemi Covid-19, PAD Anjlok 50%

"Untuk korban satu MD (meninggal dunia), ada luka tusuk, dan dua luka luka," ujarnya.

Untuk penyebab pastinya, kata dia, Satuan Reserse Kriminal Polres Cimahi masih melakukan penyelidikan. Namun untuk antisipasi, pihaknya akan bekerjasama dengan TNI dan pemerintah daerah.

"Kita ke depan akan kerja sama dengan TNI, Pemda untuk giat melakukan pengawasan di jalan raya," pungkasnya. [Suara.com/Ferrye Bangkit Rizki]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini