SuaraJabar.id - Sebanyak 150 anggota Polresta Tasikmalaya menjalani tes urine secara acak. Tes ini dilakukan untuk memastikan tidak ada anggota yang terlibat penyalahgunaan narkoba.
Tes urine digelar di Mapolresta Tasikmalaya, Selasa (2/3/2021). Pesertanya anggota polisi baik yang berpangkat bintara atau pun perwira.
"Hari ini kita melaksanakan tes urin terhadap anggota untuk memastikan tidak ada keterlibatan personel dalam penyalahgunaan narkoba," ujar Kapolresta Tasikmalaya AKBP Doni Hermawan.
Doni mengapresiasi hasil tes urine anggotanya. Pasalnya, tak ada satu pun dari 150 yang dites urine terbukti positif menggunakan narkoba.
Baca Juga:Sedang Hamil Tua, Wanita Asal Tasikmalaya Rela Jadi PSK Demi Uang
"Sejauh ini dari hasil tes urin tidak ditemukan adanya anggota yang positif menyalahgunakan narkoba," ucapnya.
Doni menuturkan, pemeriksaan urin dilakukan secara rutin dan berkala terhadap personel yang bertugas di satuan dan fungsi-fungsi di kepolisian.
"Memang ada kaitannya dengan kejadian yang di Bandung, tapi kegitan ini rutin kita lakukan," tuturnya.
Tes urine ini sebagai langkah antisipasi personel Polresta Tasikmalaya terlibat dalam penyalahgunaan narkoba, apalagi berkaitan dengan peredaran narkoba yang masuk ke ranah petugas itu bisa menjadi oknum.
"Sehingga kita pastikan hari ini lakukan tes urin terhadap personel," tegasnya.
Baca Juga:Hamil 7 Bulan dan Dicerai Suami, TL Jadi PSK Demi Biaya Persalinan
Doni Hermawan menambahkan, pimpinan Polri sudah tegas, apabila ada anggota yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba akan ditindak secara aturan hukum.
"Ini warning (peringatan) bagi setiap anggota untuk tidak coba-coba menyalahgunakan narkoba," pungkasnya.