Ridwan Kamil Disebut Masuk Bursa KLB Demokrat, Ini Kata Legislator Jabar

Anggota DPR Provinsi Jawa Barat Asep Wahyuwijaya mengatakan, yang ngotot Partai Demokrat gelar kongres luar biasa (KLB) adalah gerombolan liar.

Ari Syahril Ramadhan
Rabu, 03 Maret 2021 | 12:49 WIB
Ridwan Kamil Disebut Masuk Bursa KLB Demokrat, Ini Kata Legislator Jabar
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Ia disebut-sebut masuk dalam bursa pencalonan Ketua Umum Partai Demokrat di kongres luar biasa (klb) partai berlambang bintang mercy itu. [ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi]

Menurut Asep, dalam AD/ART Partai Demokrat disebutkan bahwa penyelenggaraan KLB wajib memenuhi syarat adanya permohonan dari DPC dan DPD dalam jumlah tertentu serta mengharuskan adanya persetujuan Majelis Tinggi Partai (MTP).

"Jadi pertanyaan saya, DPC dan DPD yang mana, lalu di mana juga posisi persetujuan MTP-nya. Ini bukan masalah dinasti atau bukan, ini masalah ketentuan internal partai yang sudah disahkan oleh negara melalui Kemenkum HAM," katanya.

Oleh karena itu, Asep menyebut mereka yang ngotot menggelar KLB bisa dipastikan merupakan gerombolan liar karena apa yang dilakukan di luar aturan minta yang sudah disahkan oleh negara.

"Mengapa jadi gerombolan liar? karena ada problem mendasar lainnya yang menyangkut legitimasi penyelenggaranya. Bagaimana mungkin ada orang yang sudah dipecat sebagai kader dari partai yang sah dan diakui negara, tapi malah merasa berhak menyelenggarakan KLB," ujarnya.

Baca Juga:Ridwan Kamil Minta Warga Jangan Panik Ada Virus Corona B117 di Karawang

Sebelumnya, salah satu pendiri Partai Demokrat, Darmizal mengatakan hingga saat ini sudah ada banyak nama yang diwacanakan untuk menggantikan AHY.

Selain Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko, Darmizal juga mengatakan ada nama lain yang muncul, seperti Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas, Gubernur Jabar Ridwan Kamil Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor, dan Ketum Partai Emas Hasnaeni. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak