Penghasilan Pedagang Ini Tak Turun di Tengah Pandemi Covid-19

Barang loak yang ia jual merupakan barang-barang keperluan pribadi dan keperluan rumahan dengan harga miring.

Ari Syahril Ramadhan
Minggu, 07 Maret 2021 | 16:54 WIB
Penghasilan Pedagang Ini Tak Turun di Tengah Pandemi Covid-19
Pasar Loak Astanaanyar. [Ayobandung.com]

SuaraJabar.id - Sejumlah pembatasan yang diberlakukan selama pandemi Covid-19 berpengaruh besar pada roda ekonomi. Banyak sektor bisnis dan industri yang turun bahkan gulung tikar akibat pandemi.

Namun di tengah melambatnya roda ekonomi di beberapa sektor, para pedagang barang bekas di pasar loak Astana Anyar justru tak mengalami penurunan penjualan.

Seperti yang dialami Aep Saepuding (39), pedagang barang bekas di pasar loak Astana Anyar, yang Ayobandung.com-jejaring Suara.com kunjungi pada Minggu (7/3/2021). Ia mengaku sudah berjualan barang bekas selama 20 tahun.

Ia menyatakan, selama pandemi Covid-19 berlangsung di Indonesia, penghasilannya dari jualan barang bekas tidak berpengaruh, sebab ia menilai barang bekas akan laku karena kualitas.

Baca Juga:Kasus Gangguan Jiwa Naik Drastis selama Masa Pandemi Covid-19

“Penghasilan masih standar, karena kalau jualan barang loak gini tergantung kualitas barangnya, jadi ya gak pengaruh," kata Aep.

Aep juga menjelaskan barang loak yang ia jual merupakan barang-barang keperluan pribadi dan keperluan rumahan dengan harga miring.

Ia mengaku barang dagangannya bisa dibeli mulai dari Rp 5.000 sampai harga ratusan ribu tergantung kualitas dan kondisi barang tersebut.

Meskipun harga barang bekas yang ditawarkan oleh penjual terbilang murah, akan tetapi kualitas barang tersebut masih belum bisa dipastikan.

Para pedagang akan menjelaskan kondisi barang kepada para pembeli mengenai kekurangan-kekurangan yang masih melekat pada barang tersebut.

Baca Juga:Ini Lima Penyebab Meningkatnya Anak Putus Sekolah Sekama Pandemi Covid-19

“Namanya juga bekas, tapi kualitas berani diadu sama barang-barang palsu atau KW yang suka ada di toko. Jadi, lebih baik ke sini aja,” ujar Aep.

Lukas (27), salah satu pembeli di pasar loak mengaku, ia senang ke pasar loak sebab harganya yang relatif murah dan dengan berbagai macam barang yang dijual.

“Enak kalau belanja di pasar loak, harganya murah terus masih bisa ditawar juga,” ujarnya Lukas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini