Omset pun berkurang sekitar 40 persen. Untungnya, sebulan kemudian ada konsumen menghubunginya untuk memesan miniatur kereta api. Aktivitas pembuatan miniatur kereta pun kembali dilakukan dengan protokol kesehatan.
"Alhamdulillah masih jalan, masih ada pesanan. Meski pun ya berkurang," tuturnya.
Awal-awal membuat miniatur kereta api, Edi menggunakan pvc sebagai bahan dasarnya. Namun seiring perkembangan, bahan dasar yang digunakannya beralhi menjadi akrilik.
"Bahannya lokal semua, dalam negeri," ujarnya.
Baca Juga:Akhir Bulan Mei, Amerika Serikat Siap Vaksinasi Penduduk Dewasa
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki