SuaraJabar.id - Polisi belum menyimpulkan penyebab meledak dan terbakarnya kilang minyak Pertamina di Balongan. Masih adanya kobaran api hingga Jumat (2/4/2021) membuat polisi masih sulit untuk melakukan penyidikan.
Tangki minyak milik PT Pertamina di Balongan, Kabupaten Indramayu ini meledak dan terbakar pada Senin (29/3/2021) dini hari lalu.
Meski belum ada keterangan resmi mengenai penyebab insiden itu, beredar informasi yang tak bisa dipertanggungjawabkan. Seperti yang diunggah oleh akun @terror_alarm membuat utas di Twitter dengan menyebut dalam bahasa Inggris, bahwa ledakan kilang tersebut akibat serangan teroris.
#BREAKING: Second terrorist attack in Indonesia:
A massive explosion and raging fire engulfed a Balongan oil refinery in the Indramayu region of Indonesia. Many people were wounded and killed.
#Indonesia
Baca Juga:Terobos Masjidil Haram, Pria Bersenjata Tajam Teriak Dukung Teroris
Demikian narasi pada utas @terror_alarm yang diunggah di hari yang sama terjadi ledakan, 29 Maret 2021. Sampai berita ini dibuat, utas tersebut telah mendapatkan 650 re-tweet, 403 quote tweet, dan 1.450 likes.
Pemeriksaan Fakta
Cek Fakta Ayobandung.com-jejaring Suara.com menelusuri fakta-fakta dan analisis-analisis yang berkaitan dengan ledakan minyak Balongan di Indramayu.
Analisis pertama dari Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago. Ia menjelaskan, dugaan sementara terjadinya ledakan kilang minyak di Balongan, Indramayu disebabkan oleh adanya indikasi kebocoran tangki.
Menurut dia, ada dua kemungkinan penyebab terjadinya kebakaran itu, antara lain yakni karena kebocoran atau dari adanya petir yang menyambar ke tangki minyak.
Baca Juga:Kebakaran Susulan Terjadi di Balongan, sebelumnya Walhi Peringatkan Ini
Namun, kata dia, sejumlah spekulasi itu masih perlu dibuktikan dengan menunggu dimulainya proses olah tempat kejadian perkara (TKP). Karena menurutnya sejauh ini pihak Pertamina masih berupaya mengontrol situasi.
Lalu dari PT Pertamina. Senior Vice President Corporate Communications & Investor Relations Pertamina Agus Suprijanto dalam keterangan tertulisnya, pihaknya tengah mempercepat proses investigasi penyebab kebakaran tangki T-301 di area Kilang Balongan, Indramayu, dilansir dari Kompas.com, 1 April 2021.
Kesimpulan
Berdasarkan data-data yang didapatkan, penyebab meledaknya kilang minyak di Balongan, Kabupaten Indramayu bukanlah akibat serangan teroris.
PT Pertamina tengah mempercepat proses investigasi penyebab ledakan. Sedangkan dari Polda Jabar, melalui Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago, menjelaskan dugaan sementara terjadinya ledakan kilang minyak di Balongan, Indramayu disebabkan oleh adanya indikasi kebocoran tangki.
Oleh karena itu, ledakan kilang minyak di Balongan, Kabupaten Indramayu akibat serangan teroris adalah salah.
Sumber hoaks:
https://twitter.com/terror_alarm/status/1376278419214852106
Link counter hoaks: