Wisata Lembang Berharap Berkah dari Tradisi Munggahan Jelang Ramadan

Kawasan wisata Lembang diprediksi mengalami lonjakan kunjungan pada Sabtu (3/4/2021) besok.

Ari Syahril Ramadhan
Jum'at, 02 April 2021 | 16:14 WIB
Wisata Lembang Berharap Berkah dari Tradisi Munggahan Jelang Ramadan
ILUSTRASI. Pengunjung Lembang Park and Zoo berinteraksi dengan harimau. [Suara.com/Ferrye Bangkit Rizki]

SuaraJabar.id - Para pelaku usaha wisata di Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) berharap menjelang bulan suci Ramadan tahun ini ada peningkatan kunjungan.

Termasuk libur panjang akhir pekan ini. Seperti diketahui, masyarakat bisa menikmati libur panjang akhir pekan sejak hari ini, Jumat (2/4/2021) lantaran adanya Hari Raya Paskah.

Lembang sendiri merupakan salah satu destinasi wisata yang sering dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah, khususnya saat libur panjang. Namun kunjungan merosot drastis setelah dihantam pandemi Covid-19.

"Harapannya menjelas puasa ini ada peningkatan kunjungan. Orang-orangkan pada jenuh jadi pada wisata," kata Sapto Wahyudi, General Manager Terminal Wisata Grafika Cikole (TWGC) saat dihubungi, Jumat (2/4/2021).

Baca Juga:Gojek dan Tokopedia Berkolaborasi Sambut Ramadan 2021

Jelang bulan suci Ramadan, Umat Islam suku Sunda memiliki tradisi yang bernama munggahan. Tradisi menyambut bulan suci Ramadan itu biasanya diisi dengan kegiatan bersilaturahmi, berdoa bersama, berziarah ke makam keluarga, makan bersama termasuk mengunjungi tempat wisata.

Akhir-akhir ini, kata Sapto, tren okupansi ke objek wisata yang terletak di Jalan Raya Tangkuban Perahu itu mengalami kenaikan. Setelah terseok-seok dihantam pandemi Covid-19, kini kunjungan mulai menggeliat kembali.

Bahkan, okupansi penginapan di TWGC untuk akhir pekan ini sudah terisi penuh dari kapasitas maksimal 50 persen. Sedangkan untuk kunjungan biasa naik dari 15 persen menjadi 30 persen.

"Total penginapan di kita kan ada 100 lebih, termasuk sama tenda. Sudah full terisi maksimal 50 persen sesuai carrying capacity. Kunjungan biasa naik, meski belum sampai 1.000 orang per hari," beber Sapto.

Sapto meyakinkan objek wisata di kawasan Lembang aman untuk dikunjungi wisatawan. Sebab, sudah menerapkan protokol kesehatan. "Kita yakini aman karena sudah protokol kesehatan. Pengunjung juga kita selalui ingatkan untuk pakai masker dan sebagainya," pungkasnya.

Baca Juga:Pasar Ramadan di Balikpapan Diizinkan, Ini Syaratnya

Hal serupa ditegaskan Public Relation objek wisata Perisai Group, Intania Setiati. Dia memastikan dengan penerapan protokol kesehatan yang kekat, objek wisata yang dikelolanya aman dan nyaman untuk dikunjungi.

"Kita pastikan aman dan siap menerima wisatawan," ujarnya.

Ada empat objek wisata Perisai Group di kawasan Lembang. Yakni Farmhouse yang memiliki kapasitas 3 ribu pengunjung, The Great Asia Africa dengan kapasitas 5 ribu orang, De'Ranch 3 ribu orang dan Floating Market 7 ribu orang.

"Tapi kan tetap kita batasi maksimal 50 persen. Tapi sejak pandemi, kunjungan belum sampai segitu. Paling 15 persen. Kita berharapnya libur panjang ini ada kenaikan," kata Intania.

Sementara itu berdasarkan pantauan di kawasan Lembang pada Jumat (2/4/2021), arus lalu lintas masih terpantau ramai lancar. Belum terlihat adanya kepadatan. Kendaraan masih didominasi warga lokal Bandung Raya.

"Untuk pagi ini belum ada peningkatan kendaraan. Diprediksi wisatawan mulai masuk siang ini dan puncaknya Sabtu besok," ujar Kanit Turjawali Satlantas Polres Cimahi, Ipda Itang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini