SuaraJabar.id - Hengky Kurniawan dihadapkan pada beberapa pekerjaan rumah (PR) yang belum rampung ketika ia ditugaskan menjadi Plt Bupati Bandung Barat menggantikan Aa Umbara Sutisna. Kini, PR itu harus bisa diselesaikan oleh Hengky.
Salah satu PR yang harus dibereskan Hengky adalah di antaranya proses vaksinasi Covid-19.
Suami Sonya Fatmala itu mengakui salah satu fokusnya setelah ditunjuk menjadi Plt menggantikan posisi Bupati Aa Umbara untuk sementara waktu adalah penanganan Covid-19 yang di dalamnya terdapat proses vaksinasi.
"Sebenarnya kalau jangka pendek kita fokus ke penanganan Covid-19. Jadi proses vaksinasinya kita geber, kita minta beberapa pihak swasta membantu," kata Hengky, Selasa (13/4/2021).
Baca Juga:Vaksinasi Covid-19 Saat Puasa, Bisakah Kekebalan Tubuh Terbentuk?
Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat (KBB), dari target 143.180 orang lansia baru sebanyak 2,5 persennya atau sekitar 3.579 orang saja yang sudah menjalani vaksinasi Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Bandung Barat Eisenhower Sitanggang melalui Kepala Bidang P2P mengatakan kendala pelaksanaan vaksinasi untuk lansia yakni keterbatasan jumlah dosis vaksin yang diterima.
"Sampai saat ini untuk lansia baru 2,5 persen dari target 143.180 orang. Sasarannya banyak tapi vaksinnya yang terbatas," terangnya.
Rendahnya vaksinasi Covid-19 untuk lansia juga disebabkan banyak yang meminta vaksinasi ditunda waktunya menjadi setelah bulan Ramadhan. Hal tersebut karena para lansia menyebut ingin fokus beribadah pada malam hari.
"Sebetulnya waktu vaksinasi itu fleksibel. Hanya saja untuk lansia mesti melihat kondisi kesehatan mereka, bisa pagi atau malam. Tapi kalau malam dari beberapa laporan Puskesmas lansia ini ingin fokus beribadah," jelasnya.
Baca Juga:Bukan Uang, Ini Harta Warisan Cornelia Agatha untuk Anak-anaknya
Belum lagi jatah vaksin untuk lansia ada yang dialihkan terlebih dahulu untuk pelayan publik. Saat ini persentase pelayan publik di Bandung Barat yang sudah menjalani vaksinasi Covid-19 mencapai 68,5 persen.
"Jadi jatahnya itu berebut antara yang untuk lansia dan untuk pelayan publik. Pelayan publik itu targetnya 60.388 orang, sampai saat ini baru 68,5 persen atau 41.365 orang yang sudah (divaksinasi)," bebernya.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki