SuaraJabar.id - Kebakaran kilang minyak PT Pertamina di kawasan Kecamatan Balongan Kabupaten Indramayu saat ini masih diselidiki Polri. Kekinian, Polri menemukan ada unsur tindak pidana di balik peristiwa kebakan hebat di Kilang Minyak Balongan.
Pun saat ini status perkara kasus tersebut ditingkatkan dari tahap penyelidikan ke penyidikan.
"Kesimpulan dari gelar perkara tersebut adalah telah ditemukan adanya tindak pidana pada peristiwa tersebut. Sehingga, perkara tersebut dinaikan pada tahap penyidikan," kata Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (21/4/2021).
Dari hasil gelar perkara, penyidik menemukan adanya faktor kealpaan yang ditengarai menjadi penyebab terjadinya kebakaran kilang minyak PT Pertamina Balongan.
Baca Juga:Polri Temukan Unsur Pidana di Kasus Kebakaran Kilang Minyak Balongan
Sehingga, dalam perkara ini calon tersangka dipersangkakan dengan Pasal 188 KUHP yang berbunyi:
Barang siapa karena kesalahan (kealpaan) menyebabkan kebakaran, ledakan atau banjir, diancam dengan pidana penjara paling lama lima tahun atau pidana kurungan paling lama satu tahun atau pidana denda paling banyak empat ribu lima ratus rupiah, jika karena perbuatan itu timbul bahaya umum bagi barang, jika karena perbuatan itu timbul bahaya bagi nyawa orang lain, atau jika karena perbuatan itu mengakibatkan orang mati.
"Penyidik menilai melihat berdasarkan fakta dan bukti yang ada, adanya kesalahan, adanya kealpaan sehingga menimbulkan kebakaran atau ledakan," ujar Rusdi.
Sebelumnya, Ombudsman RI menilai PT Pertamina abai terhadap keluhan masyarakat hingga terjadi kebakaran empat tangki kilang minyak di Balongan, Indramayu pada Senin (29/3/2021) dini hari.
Selain itu, PT Pertamina juga dinilai tak terbuka menyampaikan informasi terkait kondisi kilang minyak sebelum terjadinya kebakaran.
Baca Juga:Resmi! Polri Temukan Unsur Pidana Kebakaran Kilang Minyak Balongan
Anggota Ombudsman RI Hery Susanto mengatakan hal itu berdasar hasil investigasi lapangan. Dari hasil investigasi diketahui bahwa warga sekitar ternyata sempat mengeluhkan bau menyengat dari kilang minyak Balongan pada Minggu (28/3) malam atau beberapa jam sebelum terjadinya kebakaran hebat.
- 1
- 2