Sunda Empire is Back! Rangga Ungkap Mengapa Vaksin Dibuat di Bandung

Rangga Sasana mengatakan semua vaksin Covid-19 yang beredar di dunia harus mendapatkan pengesahan terlebih dahulu dari Bandung.

Ari Syahril Ramadhan
Sabtu, 01 Mei 2021 | 13:51 WIB
Sunda Empire is Back! Rangga Ungkap Mengapa Vaksin Dibuat di Bandung
Rangga Sasana di kanal YouTube Karni Ilyas Club mengaku sebagai kader PDI Perjuangan.[YouTube/Karni Ilyas Club]

SuaraJabar.id - Ki Rangga Sasana kembali tampil di publik usai menjalani asimilasi atau menjalani sisa hukuman di rumah. Mantan Sekretaris Jenderal Sunda Empire ini tampil bersama Karni Ilyas dan Sudjiwo Tedjo dalam sebuah video berjudul 'RANGGA "SUNDA EMPIRE" IS BACK - KITA REHAT SEJENAK'.

Rangga Sasana yang baru saja keluar dari Lapas Banceuy Bandung dalam kesempatan itu membongkar mengapa vaksin Covid-19 diproduksi di Bandung.

Menurut Rangga Sasana, vaksin Covid-19 dari seluruh dunia disahkan di Bandung.

"Kenapa yang menghasilkan daripada pandemi ini lalu kemudian adanya vaksin negara tertentu, lalu kenapa sebelum digunakan negara tertentu tersebut harus ke Bandung dulu?" katanya.

Baca Juga:Rangga Sunda Empire Klaim Bantu Jokowi: Saya Kader PDIP, Saya Banteng

"Ada siapa di Bandung itu?. Artinya ada WHO di sana, bukan biofarmanya, supaya sah dibuat untuk vaksin," sambung Rangga pada video yang diunggah pada Jumat (30/3/2021).

Selanjutnya, Karni Ilyas menanyakan apakah yang dimaksud Rangga adalah semua vaksin di dunia.

"Semua, vaksin dari dunia yang mau dipakai harus dibawa ke sini dulu," katanya.

Dia juga mengklaim bahwa vaksin dari seluruh dunia itu bukan diuji coba melainkan disahkan di Bandung.

"Bukan dicobakan, di sini disahkan. Kalau misalkan tidak perlu Bandung silakan aja dipakai di sana, di negaranya nggak perlu dibawa dulu ke sini," ujarnya.

Baca Juga:Rangga "Sunda Empire" Klaim Bantu SBY dan Jokowi

Rangga juga menyampaikan bahwa vaksin dibawa ke Bandung karena terdapat sejumlah rahasia penting.

"Kenapa seringkali dengan yang dibawa vaksin ke sini kemudian ditinggalkannya sebagian berapa, lainnya bawa ke sana untuk digunakan ke sana. Jadi ada pengesahan, ada penting, ada hal-hal yang rahasia sebenarnya di sana," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini