Presiden Jokowi Beri Bantuan ke Guru Honorer yang Lumpuh Usai Divaksin

Kebahagiaan Susan terpancar dalam wajahnya yang tampak semringah dan berulang kali mengucapkan terima kasih atas perhatian Presiden Jokowi.

Ari Syahril Ramadhan
Rabu, 05 Mei 2021 | 09:04 WIB
Presiden Jokowi Beri Bantuan ke Guru Honorer yang Lumpuh Usai Divaksin
Kapolres Sukabumi AKBP Lukman saat memberikan bantuan dari Presiden RI Jokowi untuk Susan Antela guru SMAN 1 Cisolok, Kabupaten Sukabumi yang mengelami GBS. [Dok.Antara]

SuaraJabar.id - Guru honorer SMAN 1 Cisolok, Kabupaten Sukabumi Susan Antela yang divonis yang mengalami lumpuh dan kebutaan akibat terkena penyakit syaraf langka Guillain Barre Syndrome (GBS) mendapatkan bantuan dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Sebelumnya, Susan mengalami gejala lumpuh dan kebutaan usai mendapat suntikan vaksin Covid-19 tahap dua. ia sempat diduga mengalami Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komda KIPI).

Namun usai menjalani pemeriksaan, Komisi Daerah KIPI Jawa Barat mendiagnosa GBS yang diderita Susan tidak ada kaitannya dengan pemberian vaksin.

"Kami mendapatkan amanat dari Presiden RI Jokowi yang memberikan bantuan untuk kesembuhan Susan. Saya sebagai Kapolres Sukabumi ditugaskan langsung oleh Sekretariat Militer Presiden (Setmilpres) untuk menyampaikan amanat tersebut," kata Kapolres Sukabumi AKBP Lukman di Sukabumi, Rabu (5/5/2021).

Baca Juga:Warga Sukabumi Keracunan Usai Buka Puasa Pakai Pindang Ikan

Dia menjelaskan bantuan dari Presiden Jokowi untuk Susan itu bentuk perhatian pemerintah. Diharapkan, bantuan tersebut bisa untuk berobat dan keperluan sehari-hari serta sakit yang diderita perempuan berusia 31 ini bisa segera sembuh.

Susan mengaku bahagia mendapatkan bantuan dari orang nomor satu di Indonesia.

Kebahagiaan Susan terpancar dalam wajahnya yang tampak semringah dan berulang kali mengucapkan terima kasih atas perhatian Presiden Jokowi. 

"Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Presiden RI Jokowi yang telah memperhatikan dan peduli terhadap saya. Tentunya dengan mendapatkan perhatian dari Presiden saya bisa lebih semangat lagi untuk sembuh," katanya.

Ia mengatakan dari hasil pemeriksaan dokter, perkembangan kesehatannya terus membaik dan bisa dirujuk ke rumah sakit yang lebih dekat.

Baca Juga:Insentif Guru Honorer di Sulsel Naik Jadi Rp 15 Ribu per Jam

Jika terjadi sesuatu terhadap dirinya, pihak rumah sakit di Bandung yang menangani kondisinya bisa bertanggung jawab.

Saat ini, kakinya sudah mulai bisa digerakkan meskipun belum normal sepenuhnya, sedangkan tangan yang awalnya sulit digerakkan saat ini sudah mulai bisa digerakkan dan matanya pun berangsur membaik walaupun penglihatannya masih buram. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak