Tumpukan Sampah Menggunung di Pasar Gedebage, FK3I Jabar: Salah Urus!

Dedi Kurniawan mendesak Pemkot Bandung agar sampah di Pasar Gedebage dikelola secara komunal seperti dijadikan pakan magot atau pupuk kompos.

Ari Syahril Ramadhan
Senin, 17 Mei 2021 | 18:34 WIB
Tumpukan Sampah Menggunung di Pasar Gedebage, FK3I Jabar: Salah Urus!
Tumpukan sampah di Pasar Induk Gedebage Kota Bandung. [Dokumentasi Walhi Jabar]

SuaraJabar.id - Ketua BP Forum Komunikasi Kader Konservasi Indonesia (FK3I) daerah Jawa Barat Dedi Kurniawan mempertanyakan manajerial sampah di Pasar Induk Gedebage. Dedi menilai, Pemerintah Kota bandung tak memiliki kebijakan yang tepat dalam mengelola sampah di Gedebage yang didominasi sampah organik itu.

Menurut Dedi, sampah di Pasar Induk gedebage dikelola oleh PD Kebersihan Kota Bandung. Mereka menarik sejumlah retribusi pada pedagang untuk pengelolaan sampah.

Saat ini sendiri, sampah di Pasar Induk Gedebage dikumpulkan di tempat pembuangan sampah sementara, kemudian diangkut ke tempat penbuangan akhir (TPA).

Padahal kata Dedi, sampah organik seharusnya dapat dikelola secara komunal. Semisal dibuat pupuk organik dan tidak dibuang ke TPA.

Baca Juga:Sejumlah Pemudik Masih Coba Pulang Kampung ke Kota Bandung

"Kelola secara komunal semisal dikelola menjadi pakan magot,atau dikelola sederhana menjadi pupuk langsung dengan lahan yang disiapkan sekitar kawasan pasar yang dimiliki Pemkot Bandung," kata Dedi kepada Suara.com, Senin (17/5/2021).

Pria yang juga menjabat sebagai Dewan daerah Walhi Jabar ini mendesak pemerintah untuk membuat blue print pengelolaan sampah yang jelas.

Ia menambahkan, dengan mengembangkan blue print pengelolaan sampah yang melibatkan publik atau dalam konteks Pasar Gedebage adalah pedagang, ia mengatakan tak akan ada lagi sampah yang menumpuk karena tidak dapat terangkut ke TPA.

"Kalau dikelola kan pedagang juga tidak usah bayar retribusi," katanya.

Di lain pihak, Kasi Ketentraman dan Ketertiban Kecamatan Panyileukan, Leonard, membenarkan ada tumpukan sampah yang menumpuk di Pasar Gedebage menjelang dan sesudah Idul Fitri. PD Kebersihan pun sampai menurunkan 12 truk untuk mengangkut keseluruhan sampah.

Baca Juga:Mirip Angkot Kota Bandung, Ini Penampakan Mobil Sule Rp 7 Miliar

Pembersihan berlangsung pada hari Senin, 17 Mei 2021. Dalam proses pembersihan yang turut melibatkan jajaran Kecamatan Panyileukan, PD Pasar Gedebage, PD Kebersihan, dan Linmas itu, 2 armada truk berkapasitas 18 ton dan 10 armada truk berkapasitas 10 ton digunakan untuk mengangkuti sampah pasar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak