Waspada! Pasien Covid-19 Meninggal di Sukabumi Terus Meningkat

Hari ini ada satu pasien positif Covid-19 yang sedang menjalani perawatan ruangan khusus isolasi RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi meninggal dunia, kata Wahyu.

Erick Tanjung
Rabu, 19 Mei 2021 | 22:02 WIB
Waspada! Pasien Covid-19 Meninggal di Sukabumi Terus Meningkat
Ilustrasi Covid-19 (Foto: Antara)

SuaraJabar.id - Kasus kematian pasien Covid-19 di Kota dan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, terus bertambah sesuai data yang dikeluarkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 setempat pada Rabu (19/5/2021).

"Pada hari ini kami menerima laporan ada satu pasien positif Covid-19 yang sedang menjalani perawatan ruangan khusus isolasi RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi meninggal dunia. Pasien ini berjenis kelamin pria berusia 57 tahun warga Kelurahan Gedongpanjang, Kecamatan Baros," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Sukabumi, Wahyu Handriana seperti dilaporkan Antara.

Menurutnya, pasien tersebut juga memiliki komorbid atau mempunyai riwayat penyakit lainnya yakni stroke. Dengan bertambahnya satu pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang meninggal dunia, sampai saat ini totalnya menjadi 60 orang.

Mayoritas yang meninggal tersebut merupakan lansia dan komorbid meskipun ada beberapa diantaranya yang masih berusia produktif dan kematiannya murni akibat Covid-19 tanpa ada penyakit penyerta atau komorbid.

Baca Juga:Anak Kecil Auto Mewek Usai Gagal Piknik karena Kolam Renangnya Ditutup

Kasus penyebaran Covid-19 di daerah berjuluk Kota Mochi ini pun masih cukup tinggi, namun tidak setinggi dalam beberapa bulan ke belakang, seperti pada Rabu, (19/5) ini kasus warga yang terkonfirmasi positif bertambah 17 orang.

Selain itu, Kota Sukabumi pun hingga saat ini masih berstatus zona oranye Covid-19. Maka dari itu, warga diimbau untuk terus meningkatkan disiplinnya dalam menerapkan protokol kesehatan dan mengurangi mobilitas di luar rumah.

"Total warga yang terkonfirmasi Covid-19 hingga saat ini mencapai 2.450 orang dari jumlah itu 2.161 pasien sudah dinyatakan sembuh, masih menjalani isolasi 229 pasien dan meninggal 60 pasien," ujarnya.

Sementara, Humas Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukabumi Eneng Yulia mengatakan pada Rabu ini, kasus kematian pasien Covid-19 bertambah satu orang yakni perempuan berusia 49 tahun warga Kecamatan Sagaranten dengan komorbid Diabetes Melitus.

Dengan demikian, total pasien Covid-19 Kabupaten Sukabumi yang meninggal dunia sampai saat ini sudah mencapai 137 orang. Kemudian untuk total warga yang terkonfirmasi positif mencapai 4.924 orang, sembuh 4.660 pasien, 127 pasien masih menjalani isolasi dan 137 meninggal.

Baca Juga:Seluruh Tempat Wisata dan Hiburan di Karawang Ditutup Hingga 30 Mei

"Warga yang tertular Covid-19 masih terus bertambah setiap hari ini, seperti pada Rabu ini, pertambahan kasus terkonfirmasi positif sebanyak 26 orang, namun demikian untuk pasien yang sembuh pun bertambah sebanyak 21 pasien," katanya.

Berita Terkait

Tim Seleksi (Timsel) calon Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Barat telah menyelesaikan tahapan seleksi tes para calon Komisioner Bawaslu Jawa Barat. Dari 14 besar calon Komisioner Bawaslu Jabar, tak satupun peserta dari Garut tercantum namanya.

garut | 09:11 WIB

Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi adalah dua tokoh politik terkemuka di Jawa Barat. Mereka dikenal luas karena karier politik yang mentereng.

denpasar | 20:45 WIB

Mantan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi terus santer diperbincangkan di tahun politik ini.

denpasar | 18:00 WIB

Polres Garut tengah menangani kasus dugaan penyalur pekerja migran ilegal. DPRD Jabar meminta kasus tersebut diusut tuntas, termasuk penyalur TKW Ela Lestari yang hilang kontak

garut | 13:28 WIB

Warga Sumedang temukan ratusan lembar uang 1000 rupiah di sawah.

sumedang | 12:07 WIB

Terkini

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono mengatakan berdasarkan hasil pengecekan dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), korban diduga kuat tewas karena dibunuh.

News | 16:03 WIB

Salah satunya, melakukan skrining terhadap populasi kunci dan ibu hamil sampai ke tingkat kecamatan.

News | 14:16 WIB

Inovasi harus menjadi solusi dalam memecahkan permasalahan dengan cara turun ke lapangan.

News | 14:15 WIB

Saat ini tingkat kemantapan jalan di Jabar di angka 83 persen.

News | 13:57 WIB

Atalia juga menuturkan bahwa pembawa acara akan mendapatkan banyak ilmu dan pengetahuan baru selama bertugas.

News | 13:52 WIB

Program Pasagi pengelolaannya diserahkan kepada Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jabar.

News | 13:32 WIB

Jabar memiliki keunikan tersendiri dalam dunia penyiaran.

News | 13:27 WIB

Gempa bumi 5,1 M guncang Sukabumi, Jawa Barat pada Selasa (6/6) sekitar pukul 14:23 WIB.

News | 16:18 WIB

Pancasila merupakan hasil perumusan dan pemikiran para pejuang bangsa.

News | 12:07 WIB

Program ASO baru mencakup kawasan Bandung Raya dan Bodebek.

News | 11:59 WIB

Kerabat Store merupakan tenan ke - 32 di PKJB yang berisi produk ekonomi kreatif dan UMKM Jabar.

News | 11:47 WIB

MQK sangat penting dalam meningkatkan pemahaman dan kecintaan akan ilmu agama Islam terutama pada generasi muda.

News | 11:44 WIB

Hadir juga dalam perayaan tersebut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dan Wali Kota Bogor Bima Arya.

News | 10:22 WIB

Pemprov Jabar mendukung penuh pembangunan Kota Bogor.

News | 18:58 WIB

Tema yang diusung kali ini adalah Gotong Royong membangun peradaban dan pertumbuhan global.

News | 18:55 WIB
Tampilkan lebih banyak