Roin mengatakan, aksi pun dimanfaatkan untuk melakukan penggalangan dana bagi Palestina. Ia menyebut, penggalangan dana melibatkan sekitar 11 NGO. Nantinya dana yang terkumpul sepakat untuk dihimpun terlebih dahulu oleh Lembaga Amil Zakat Nasional Dewan Dakwah Islamiyyah Indonesia.
"Nanti kita akan gabungkan bersama dan akan serahkan kepada Palestina. Kita memang sesuai dengan prosedur. Supaya tepat sasaran disampaikannya kepada siapa," katanya.
Adapun, aksi tersebut mendeklarasikan enam pernyataan sikap. Pertama, mengutuk dan menuntut Israel menghentikan serangannya kepada Palestina, serta mengembalikan seluruh tanah dan aset, dan membebaskan seluruh tahanan rakyat Palestina.
Kedua, menyerukan Hamas dan Fatah untuk bersatu dan segera mendeklarasikan kemerdekaan Palestina. Ketiga, mendukung pemerintah Indonesia melakukan upaya strategis dengan multi-track diplomasi, mengirimkan bantuan logistik, pasukan militer, dan persenjataan, serta menyeret Israel ke Mahkamah Internasional.
Baca Juga:Banyak Faktor Mengapa Dukungan kepada Palestina Menguat
Juga menuntut Indonesia memutus hubungan diplomatis dengan negara-negara pendukung Zionis, Yahudi, dan teroris seperti Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis.
Keempat, menuntut organisasi internasional seperti Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) dan Organisasi Konferensi Islam (OKI) untuk menghentikan kebiadaban Zionis, Yahudi, dan teroris terhadap Palestina.
Kelima, mengajak seluruh kaum Muslimin untuk bersatu melawan Zionis, Yahudi, dan teroris melalui lisan, tulisan, perlawanan, bahkan memboikot semua produk. Menyeru seluruh kaum Muslimin untuk melakukan qunut nazilah, melakukan penggalangan dana dan relawan sosial untuk membantu rakyat Palestina.
Keenam, menyatakan terbentuknya Komite Percepatan Kemerdekaan Palestina dalam rangka merealisasikan kemerdekaan Palestina yang sesungguhnya.
Kontributor: M Dikdik RA
Baca Juga:Dukung Palestina, Ribuan Masyarakat Jawa Barat Gelar Aksi