Dengan pernyataan itu, diduga Sulaiman, telah tewas dengan jangka waktu yang cukup lama. Informasi lainnya korban mengalami luka tusuk pada bagian depan, leher, dan bagian belakang tubuhnya.
Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP Adanan Mangopang, yang langsung turun pimpin olah tempat kejadian, menyebutkan, Sulaiman kuat dugaan tewas karena di bunuh. Hal itu dikuatkan dengan adanya luka benda tajam di tubuh korban.
"Ada sembilan luka tusukan. Sekarang korban di bawa ke RS Sartika Asih, untuk dilakukan autopsi," terang Kasat Reskrim, di lokasi kejadian.
Hingga saat ini, ruko tempat tewasnya Sulaiman masih diberi garis polisi. Warga dan beberapa anggota kepolisian masih berada di lokasi kejadian.
Baca Juga:Tahu dan Tempe Menghilang dari Pasar Tradisional di Cimahi dan KBB
Sulaiman sendiri, diketahui baru akan menginjak usia 72 tahun pada Juli 2021 ini. Ia merupakan pria yang berasal dari Bagansiapi, Rokan Hilir, Riau.
Ia menikah Lenny Sukamawijaya, dan memiliki anak bernama Iwan Sanjaya Awaludin. Lenny dan Iwan, tengah diperiksa sebagai saksi berserta dua pegawai tokonya, karena hanya mereka yang memiliki kunci cadangan gembok tempat korban ditemuakan tewas.
"Kita juga tak mendapati adanya barang yang hilang. Kita belum dapat simpulkan apa-apa, sekarang kita masih lakukan pemeriksaan saksi," pungkas Kasat Reskrim
Kontributor : Cesar Yudistira
Baca Juga:Pintu Tergembok dari Luar, Pria Paruh Baya Tewas dengan 9 Luka Tusuk di Dalam Rukonya