Di ruko Lukman, wartawan berpapasan dengannya. Ia masih terlihat meladeni beberapa pengunjung yang datang ke kedainya itu. Di waktu yang sama, polisi terlihat tengah melakukan kembali olah tempat kejadian.
Lukman pun sempat dimintai keterangan oleh salah seorang anggota polisi. Namun ia mengaku tak kenal dengan korban. Selain itu, pengakuannya Lukman, ia juga tidak mendengar adanya keributan sesaat sebelum Sulaiman ditemukan tewas.
Kasat Reskrim Polrestabes Bandung Ajun Komisaris Besar Polisi Adanan Mangopang menuturkan, terungkapnya Lukman sebagai pelaku tunggal pembunuhan terhadap Sulaiman berawal dari adanya temuan polisi, berdasarkan hasil penyelidikan.
"Kita temukan di pada rekaman cctv yang ada di lokasi kejadian. Dia terlihat sebanyak 17 kali dalam beberapa rekaman yang ada," kata Adanan, saat ditemui saat ungkap kasus di Mapolrestabes Bandung, pada waktu yang sama.
Baca Juga:Top 5 Sport: Lakers Terancam Tanpa Anthony Davis di Game Kelima Lawan Suns
Dari situlah polisi, mendapat titik terang. Berdasarkan petunjuk itu, keesokan harinya, Jumat sore, pelaku sudah tidak berada di rumahnya. Informasi pihak keluarga, Lukman tengah berada di Tasikmalaya, untuk mengunjungi keluarganya.
Polisi pun lakukan pengejaran. Saat di dalam perjalanan ke Tasikmalaya, Anggita mendapat informasi kembali, jika pelaku dalam perjalanan pulang ke Bandung.
Dari informasi itu, akhirnya anggota pun membagi tim, untuk kembali ke Bandung. Ternyata benar saja, pada Sabtu malam, pelaku terlihat mengendarai motor, baru saja tiba di parkiran rukonya. Polisi langsung saja melakukan penangkapan.
"Saat diamankan, dia tidak melawan. Dia juga mengakui segala perbuatannya," kata Kasat Reskrim.
Kontributor : Cesar Yudistira
Baca Juga:Bukan Kenangan, Warga Sebut Jalan Braga dan Alun-alun Bandung Penuh Copet