Proyek Bukit Algoritma Rp 21 Triliun Dimulai, Awalnya Juga Dibangun Patung Bung Karno

Pada tahap pertama ini, juga akan dilakukan pembangunan jaringan internet, patung Presiden Ir Soekarno, renovasi enam gedung, hotel, dan 120 rumah kebun.

Reza Gunadha
Rabu, 09 Juni 2021 | 22:52 WIB
Proyek Bukit Algoritma Rp 21 Triliun Dimulai, Awalnya Juga Dibangun Patung Bung Karno
Groundbreaking atau peletakan batu pertama Bukit Algoritma di wilayah Cikidang, Kabupaten Sukabumi, Rabu, 9 Juni 2021. [Sukabumiupdate.com/Oksa Bachtiar Camsyah]

SuaraJabar.id - Mega proyek pembangunan Bukit Algoritma di Sukabumi, akhirnya dimulai, Rabu (9/6/2021), ditandai peletakan batu pertama di kawasan Cikidang. 

Pembangunan ini adalah tahap pertama dari proyek tiga tahun yang dikerjakan oleh BUMN PT Amarta Karya sebagai kontraktor utama.

Direktur Utama PT Amarta Karya Nikolas Agung seperti dikutip dari Sukabumiupdate.com, mengatakan, tahap pertama pembangunan memprioritaskan infrastruktur jalan, perairan, dan kelistrik.

"Infrastruktur ini dimulai dari Seksi II Tol Bocimi," kata Nikolas. "Kami pun akan membangun akses ke lokasi ini dan jalan di dalam kawasan," tambah dia.

Baca Juga:Cerita Warga Jual Mobil, Gara-Gara Proyek Pembangunan Double Track Bogor-Sukabumi

Pada tahap pertama ini, juga akan dilakukan pembangunan jaringan internet, patung Presiden Ir Soekarno, renovasi enam gedung, hotel, dan 120 rumah kebun.

Ketua Pelaksana PT Kiniku Bintang Raya Kerja Sama Operasional Budiman Sudjatmiko turut menginformasikan perkembangan investasi yang resmi masuk ke proyek Bukit Algoritma.

Ia menyebut ada investor baru dari beberapa negara Asia yang menanamkan modalnya untuk pengembangan riset sensor pencari ikan bagi nelayan di Indonesia. "Untuk bidang ini nilainya Rp 1,7 triliun," kata Budiman usai peletakan batu pertama.

Angka tersebut menambah nilai investasi yang sebelumnya telah lebih dulu masuk ke proyek Bukit Algoritma, yakni Rp 18 triliun dari Kanada untuk pembangunan klaster fase pertama yang digarap PT Amarta Karya berupa pembangunan infrastruktur dan investasi ekosistem energi terbarukan yang berasal dari Jerman sebesar Rp 1,4 triliun--yang kata Budiman pengerjaan investasi energi terbarukan ini dilakukan di luar Sukabumi.

"Dalam tahap pertama ini pun ada hibah untuk Pemerintah Kabupaten Sukabumi berupa lahan seluas satu hektare yang bisa digunakan untuk pengembangan riset," ucap Budiman.

Baca Juga:Longsor di Proyek Perbaikan Jalan Purwasari, 3 Orang Alami Luka

Seperti diketahui, Bukit Algoritma merupakan proyek pengembangan industri dan teknologi 4.0 serta sumber daya manusia yang digagas PT Kiniku Nusa Kreasi dan PT Bintang Raya Lokalestari di Kecamatan Cikidang dan Cibadak, Kabupaten Sukabumi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak