SuaraJabar.id - Permintaan obat kian meningkat seiring melonjaknya kasus Covid-19. Banyak warga yang mencari obat hingga vitamin. Salah satunya obat Invermectin.
Obat yang diketahui digunakan sejak lama untuk membasmi infeksi cacing parasit pada tubuh manusia dan hewan itu diburu warga.
Apalagi setelah ada kabar uji klinis untuk obat Invermectin untuk terapi Covid-19 yang disampaikan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI.
"Sekarang stoknya kosong, karena biasanya enggak pernah nyetok banyak juga. Karena jarang juga yang beli," kata Heri Hermawan pegawai salah satu apotek di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada, Jumat (2/7/2021).
Baca Juga:Selamat Tinggal untuk Selamanya, Eko Patrio Beduka Ayahnya Meninggal Dunia
Dalam beberapa hari belakangan, kata dia, Invermectin ramai diburu para pembeli yang kebanyakan mencarinya untuk mengobati Covid-19.
"Ya biasanya ada yang nanya itu katanya buat obat Covid-19. Tapi kita kan engga tahu seperti apa, karena setahu kita itu obat cacing," tuturnya.
Selain Invermectin, obat dan penunjang lain yang berkaitan dengan penanganan Covid-19 juga laris diburu pelanggan. Sebut saja vitamin dosis 1000 miligram (mg) hingga oksigen.
"Yang paling banyak itu cari vitamin C dan vitamin D dosis 1000 mg. Kalau itu stok masih aman. Cuma oksigen sekarang kosong. Sudah seminggu ini langka karena enggak disuplai lagi," jelasnya.
Obat tersebut juga kosong di apotek lainnya di Bandung Barat sejak beberapa hari terakhir.
Baca Juga:Cadas, Stevi Item Ngegas ke Jerinx Soal Covid-19
"Untuk Invermectin sedang kosong barangnya. Enggak tahu juga kapan dapat suplai lagi," tutur seorang kasir di apotek lainnya di Bandung Barat.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki